Latar belakang: Pada pertengahan tahun 2021, Indonesia mengalami lonjakan kasus COVID-19 dengan infeksi berat yang berdampak pada peningkatan jumlah kematian. Hipertensi diketahui menjadi salah satu penyakit penyerta yang paling banyak dimiliki oleh pasien COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh hipertensi secara independen terhadap mortalitas COVID-19 di RSUD Pasar Minggu periode tahun 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan data yang digunakan berasal dari rekam medis pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sampel terpilih dengan metode simple random sampling dan analisis yang digunakan adalah analisis survival Kaplan-meier dan analisis multivariat Cox proportional-hazards regression.
Hasil: Hasil yang didapatkan yaitu probabilitas kumulatif survival pasien dengan hipertensi lebih rendah dibandingkan dengan pasien tanpa hipertensi (50,6% dengan 62,7%, log-rank test=0,007). Selain itu, hipertensi secara independen meningkatkan risiko mortalitas pada pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSUD Pasar Minggu periode tahun 2021 (aHR=1,721; 95% CI 1,109-2,677; p-value 0,015).
Kesimpulan: Dengan demikian, seiring dengan perjalanan waktu pandemi COVID-19 ini diharapkan rumah sakit dapat tetap melakukan pemantauan yang lebih ketat terhadap pasien dengan komorbiditas terutama hipertensi sehingga dapat terus menurunkan angka kematian akibat COVID-19.
Introduction: In Mid-2021, Indonesia encountered a surge of severe cases of COVID-19 resulting in an increased number of death. Hypertension is well-known as one of the most common comorbidities in COVID-19 patients. This study aims to examine the impact of hypertension independently on COVID-19 mortality at Pasar Minggu Hospital in 2021. Method: This study used a retrospective cohort design from the medical records of confirmed cases of COVID-19. The sample was selected using simple random sampling, analyzed using Kaplan-meier survival analysis and cox proportional-hazards regression analysis. Results: The result of this study found that the cumulative probability survival of COVID-19 patient’s with hypertension was lower than without hypertension (50.6% vs 62.7%, log-rank test=0.007). In addition, hypertension independently increased the risk of mortality in COVID-19 patients hospitalized at Pasar Minggu Hospital throughout 2021 (aHR = 1.721; 95% CI 1,109-2,677; p-value 0,015). Conclusion: Thus, along with the passage of time for the COVID-19 pandemic, we hoped that health-care provider would continue to treat patients with hypertension and other comorbidities firmly in order to reduce the COVID-19 mortality rate.