Kondisi saat ini menyebabkan banyak masyarakat yang terpaksa beraktifitas dari rumah. Hal ini berakibat peningkatan penggunaan perangkat mobile seperti ponsel. Penggunaan perangkat tersebut digunakan untuk berkomunikasi, dan aplikasi komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp. Aplikasi tersebut tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, beberapa oknum menggunakan aplikasi Whatsapp untuk melakukan tindakan kriminal, seperti penipuan dan cyberbullying. Salah satu tantangan forensik yang dimiliki oleh Whatsapp adalah fitur penghapusan pesan. Fitur tersebut dapat menghapus pesan yang telah dikirimkan sehingga tidak dapat dijadikan barang bukti. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan metode pengembalian pesan melalui database WAL yang dimiliki oleh SQLite. Berdasarkan hasil percobaan penelitian, metode penghapusan yang digunakan oleh fitur Whatsapp tersebut dipengaruhi oleh faktor waktu dan banyaknya karakter dalam sebuah pesan. Metode yang diuji oleh peneliti hanya mampu mengembalikan pesan yang baru dihapuskan selama satu jam. Selain melakukan percobaan metode tersebut, penulis juga mendesain kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembalikan pesan tersebut dengan menggunakan tools forensik ataupun secara manual.
The current condition enforce a lot of people to do their activities from their home. This increases the usage of mobile devices such as smartphones. Those usage is mainly used for communication, and the most used communication application in Indonesia is Whatsapp. Unfortunately, Whatsapp is not only used for communication, several criminal are using it for their crime activities, such as scams and cyberbullying. One of the challenges posed by Whatsapp is its delete message feature. This feature allows sender to delete messages they sent so it’s hard to be used as digital evidence. Because of that, writer researches a method to recover deleted messages using the WAL database method. Based on the results of the experiment, method of deletion on the Whatsapp feature is affected by time and how many words the message has. The method writer tried can only recover messages that has been only deleted for one hour. Aside from trying the recovery method, writer also designed a general framework to recover deleted messages using forensic tools or manually.