Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif pengguna terhadap sistem pengelolaan arsip SUDION Uhamka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada lembaga yang paling aktif menggunakan SUDION. Informan dipilih berdasarkan orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan SUDION di setiap lembaga yang ada di Uhamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SUDION Uhamka secara sistem sudah diterapkan, namun dalam praktiknya belum berjalan maksimal sebagaimana tujuan pembuatannya, yaitu membantu dan memudahkan pimpinan dalam memberikan tanggapan terhadap surat yang akan disampaikan kepada unit atau pimpinan yang dituju dalam menghemat waktu pengerjaannya. Aplikasi SUDION Uhamka belum memenuhi semua fungsionalitas yang disyaratkan dalam ISO 16175. Dari total 198 butir fungsional yang tercantum dalam ISO 16175, hanya 45 butir yang dapat dipenuhi oleh aplikasi SUDION Uhamka. Masih banyak langkah perbaikan yang harus dilakukan, yaitu jaringan yang selalu error bahkan feedback yang lama dari pimpinan dalam menanggapi surat dalam sistem SUDION, mengingat disposisi online dapat meminimalisir waktu pengerjaan tanpa harus menunggu pimpinan maupun orang yang bersangkutan ada di tempat pekerjaan. Aplikasi yang kurang user friendly juga merupakan hambatan bagi pengguna aplikasi SUDION. Selain itu masih terdapat banyak fitur yang perlu dikembangkan.
This study aims to observe the user's perspective Uhamka archive management system, SUDION. This research was conducted using a qualitative approach with a case study. This research was carried out at the institutions of University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) which most actively use SUDION. Informants selected were managers of SUDION in every institution at Uhamka. The results show that the implementation of SUDION Uhamka is partially impractical. It was not able optimally to assist and facilitate the management to save time on responding to letters that will be submitted to the intended unit or leader. Only 45 items from the total 198 functional items listed in ISO 16175 were implemented by the SUDION Uhamka application. SUDION needs a lot of development, such as network issues and long feedback from management on responding letters in the SUDION system. The application that is not user-friendly is also an obstacle for users of SUDION. In addition, many application features can be developed.