Daerah penelitian berada pada Formasi Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Formasi Klapanunggal berumur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir yang merupakan bagian dari Cekungan Jawa Barat. Daerah penelitian memiliki jenis litologi berupa batugamping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan melakukan rekonstruksi lingkungan purba daerah penelitian. Metode penelitian terdiri dari pengukuran penampang stratigrafi, analisis petrografi, dan analisis mikropaleontologi. Pada daerah penelitian, terdapat klasifikasi fasies yang terdiri dari fasies Coral Framestone, Skeletal Floatstone, Larger Foraminifera Floatstone, dan Skeletal Rudstone. Keempat fasies tersebut berasosiasi dengan Platform-margin Reef dengan lingkungan zona koral yang terdiri dari back reef, reef front, dan fore reef. Berdasarkan analisis yang dilakukan, daerah penelitian memiliki rentang umur dari N9 hingga N16 (Zonasi Blow) dan Tf 1 hingga Tf 3 (Letter Stage) berdasarkan biozona dari foraminifera Asterorotalia yabei. Hasil rekonstruksi daerah penelitian menunjukkan lingkungan purba dengan karakteristik energi tinggi, intensitas cahaya mesofotik hingga oligofotik, salinitas euhalin hingga sedikit mengarah ke hipersalin, temperatur 18°C hingga lebih dari 25°C yang mengindikasikan iklim subtropis hingga tropis, dan kedalaman laut sekitar 0 meter hingga 70 meter.
The research area is located in Klapanunggal Formation, Klapanunggal District, Bogor Regency, West Java Province. Klapanunggal Formation is formed in Middle Miocene to Late Miocene which is part of the West Java Basin. The research area has type of lithology in the form of limestone. The purpose of this study is to analyse and reconstruct the paleoenvironment of the research area. The research method consisted of measuring section, petrographic analysis, and micropaleontological analysis. In the study area, there are facies classification consisting of Coral Framestone, Skeletal Floatstone, Larger Foraminifera Floatstone, and Skeletal Rudstone facies. The four facies are associated with the Platform-margin Reef with a coral zone environment consisting of the back reef, reef front, and fore reef. Based on the analysis conducted, the research area has an age range from N9 to N16 (Blow Zone) and Tf 1 to Tf 3 (Letter Stage) based on the biozone of the foraminifera Asterorotalia yabei. The results of the reconstruction of the study area show a paleoenvironment with high energy characteristics, mesophotic to oligophotic light intensity, euhaline salinity to slightly hypersaline, temperatures from 18°C to more than 25°C indicating a subtropical to tropical climate, and sea depths of 0 to 70 meters.