Penelitian terbaru dengan pendekatan psikologi geografi menunjukkan bahwa kepribadian memiliki kaitan dengan kondisi suhu lingkungan. Namun sayangnya sampai saat ini, terutama di Indonesia, belum ada penelitian yang secara khusus melihat kaitan kedua variabel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara kondisi geografis, yakni suhu lingkungan, dan profil kepribadian individu. Data penelitian diambil melalui survei online pada penduduk Kota Bukittinggi dan Kota Padang berusia 18-60 tahun yang tinggal di Kota Bukittinggi atau Kota Padang sejak lahir hingga minimal usia 18 tahun (N=258). Variabel kepribadian diukur menggunakan Big Five Inventory (BFI). Hasil analisis komparatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi kepribadian conscientiousness antara masyarakat yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang nyaman (Mdn = 3.44) dengan masyarakat yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang kurang nyaman (Mdn = 3.55), U = 6885.50; z = -2.20; p < 0.05. Hal ini berarti bahwa individu yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang kurang nyaman cenderung memiliki kontrol yang lebih kuat dalam memfasilitasi pengarahan perilaku untuk mencapai tugas dan tujuan mereka dibandingkan dengan individu yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang lebih nyaman. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa suhu lingkungan memiliki kaitan dengan perbedaan profil kepribadian.
Recent research with a psychological approach to geography shows that personality has a relationship with ambient temperature conditions. Unfortunately, there has been no research that specifically looks at the relationship between these two variables until now, especially in Indonesia. This study aims to determine the relationship between geographical conditions, specifically ambient temperature, and personality profiles. This research data was taken through an online survey on residents of the Bukittinggi City and the Padang City aged 18-60 years who lived in the City of Bukittinggi or the City of Padang from birth to at least 18 years of age (N=258). Personality variables were measured using the Big Five Inventory (BFI). The comparative analysis results show significant differences in the conscientiousness dimension between people living in areas with a clement ambient temperature (Mdn = 3.44) and people living in areas with an average ambient temperature that is less clement (Mdn = 3.55), U = 6885.50; z = -2.20; p < 0.05. This means that people living in areas with less clement ambient temperatures tend to have stronger control over facilitating behavioral direction to achieve their tasks and goals compared to people living in areas with more clement ambient temperatures. This study result indicates that ambient temperature is related to differences in personality profiles.