Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan dan kepemilikan institutional terhadap biaya pinjaman dari emiten LQ45. Biaya pinjaman diukur memakai tingkat bunga aktual untuk pinjaman yang diperoleh dalam tahun t+1. Hasil pengujian tersebut tidak menemukan pengaruh yang signifikan dari tingkat pengungkapan terhadap biaya pinjaman, kemungkinan karena emiten LQ45 cenderung memberikan pengungkapan yang setara dan bias ke atas. Berbeda dengan temuan tersebut, kepemilikan institutional terbukti berkorelasi negatif terhadap biaya pinjaman. Temuan juga menunjukkan bahwa kepemilikan institutional berkorelasi positif dengan auditor, industri dan ukuran perusahaan
This study investigates the impact of disclosure level and institutional ownership on the cost of debt incurred by LQ45 companies. The cost of debt is measured with the actual interest rate on the firm’s debt granted during the year t+1. The test find no evidence of a significant association between disclosure level and upward bias. In contrast, the study proves that institutional ownership negatively related to the cost of debt. Similarly, the industry is also negatively related to the cost of debt. Finding also show that institutional ownership positively related with the auditor, industry and size of the firm.