UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Ketidakpatuhan pajak dan dilema insentif kebijakan PPN : kasus di Indonesia (2017-2020) = Tax avoidance and the dilemma of VAT incentives : the case in Indonesia (2017-2020)

Hubertus Victor Gorat; Simanjuntak, Robert Arthur, supervisor; Benedictus Raksaka Mahi, examiner; Telisa Aulia Falianty, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Rasio penerimaan pajak Indonesia terhadap PDB menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ketidakpatuhan oknum wajib pajak dengan memanfaatkan mekanisme pengkreditan pajak masukan PPN serta menguji pengaruh insentif PPN terhadap penerimaan PPN di Indonesia. Metode penelitian menggunakan analisis regresi data panel tujuh belas (17) sektor ekonomi pada periode tahun 2017-2020. Hasil regresi menunjukkan konsumsi barang atau jasa yang dipungut PPN berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PPN di Indonesia. Ketidakpatuhan oknum wajib pajak dan insentif kebijakan PPN pun berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PPN di Indonesia namun lebih berpengaruh konsumsi barang atau jasa yang dipungut PPN terhadap penerimaan PPN. Secara rata-rata untuk setiap kenaikan rasio ketidakpatuhan pajak sebesar satu poin akan mengurangi penerimaan PPN sebesar 564 miliar rupiah, tetapi untuk setiap kenaikan insentif kebijakan PPN sebesar satu miliar rupiah akan meningkatkan penerimaan PPN sebesar 1,02 miliar rupiah. Hasil ini menunjukkan dampak ketidakpatuhan pajak cukup besar terhadap penerimaan PPN di Indonesia sedangkan insentif kebijakan PPN tidak berpengaruh pada pengurangan penerimaan PPN justru meningkatkan penerimaan PPN di Indonesia

The Indonesia's tax-revenue-to-GDP ratio has shown a downward trend since 2008. The purpose of this study is to examine the tax avoidance effect by utilizing the VAT input tax crediting mechanism and to examine the VAT incentives effect on VAT revenue in Indonesia. The research method uses panel data regression analysis of seventeen (17) economic sectors in the 2017-2020 period. The regression results show that the consumption of goods or services subject to VAT has a significant effect on VAT revenue in Indonesia. The tax avoidance and VAT incentives also have a significant effect on VAT revenue in Indonesia, but the consumption of goods or services subject to VAT has more influence on VAT revenue. On average, for each increase in the tax avoidance ratio by one point, it will reduce VAT revenue by 564 billion rupiah, but for every increase in VAT incentives by one billion rupiah, it will increase VAT revenue by 1.02 billion rupiah. These results show that the impact of tax avoidance is quite large on VAT revenue in Indonesia, while VAT incentives have no effect on reducing VAT revenue instead increasing VAT revenue in Indonesia

 File Digital: 1

Shelf
 T-Hubertus Victor Gorat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 49 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-15138316 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20528523
Cover