Asma merupakan penyakit gangguan nafas dengan intensitas dan durasi yang bervariasi. Penyakit ini menjadi penyakit yang diderita oleh 334 juta jiwa pada 2017. Pengobatan asma perlu dilakukan dengan tepat melalui pengkajian resep yang sesuai dengan standar peraturan yang berlaku. Laporan ini bertujuan agar calon apoteker dapat memahami pelaksanaan pengkajian resep asma yang dilaksanakan di Apotek Roxy Pondok Labu. Pada laporan ini terdapat dua resep yang dikaji dengan masing-masing resep terdiri lebih dari satu obat. Resep pertama tertuliskan obat berupa Bricasma dan Lansoprazole. Hasil kajian resep pertama ini menunjukkan aspek administratif resep belum lengkap, aspek farmasetis yang sesuai, dan pada aspek klinis perlu komunikasi lebih lanjut kepada dokter terkait dosis yang diberikan. Resep kedua terdiri dari Ventolin dan Pulmicort yang diracik menjadi nebulizer dengan larutan tambahan berupa NaCl. Kajian yang dilakukan pada resep ini juga menunjukkan aspek administrative yang belum lengkap, aspek farmasetis sudah sesuai, dan pada aspek klinis dibutuhkan konfirmasi kepada dokter yang menulis resep. Kedua resep ini membutuhkan konfirmasi kepada dokter terkait aspek administratif dan aspek klinis. Selain itu, untuk menunjang keberhasilan terapi, seorang apoteker juga harus membekali pasien dengan pengetahuan terkait cara penggunaan obat. Oleh karena itu pengetahuan yang baik akan ilmu kefarmasian dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan pasien diperlukan oleh seorang apoteker untuk dapat mengkaji resep dari dokter dan mengkomunikasikan penggunaannya kepada pasien untuk keberhasilan terapi.
Asthma is a respiratory disorder with varying intensity and duration. This disease affected 334 million people in 2017. Asthma treatment needs to be carried out properly through a review of prescriptions in accordance with applicable regulatory standards. This report aims to enable prospective pharmacists to understand the implementation of the asthma prescription assessment carried out at Apotek Roxy Pondok Labu. In this report, there are two recipes that were reviewed with each recipe consisting of more than one drug. The first prescription listed drugs in the form of Bricasma and Lansoprazole. The results of this first prescription review showed that the administrative aspect of the prescription is incomplete, the pharmaceutical aspect was compatible, and on the clinical aspect, further communication doctor was needed regarding the dose given. The second recipe consisted of Ventolin and Pulmicort which were mixed into a nebulizer with additional NaCl solution. The study conducted on this prescription also showed that the administrative aspects were incomplete, the pharmaceutical aspects were compatible, and the clinical aspects required confirmation to the doctor regarding the dose used. Both of these prescriptions required confirmation from the doctor regarding administrative and clinical aspects. In addition, to support the success of therapy, a pharmacist must also provide patients with knowledge related to how to use drugs. Therefore, a good knowledge of pharmacy science and skills in communicating with patients are needed by a pharmacist to be able to review prescriptions from doctors and communicate how to use the drug to patients for success therapy.