UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Sikap Orang Suriah terhadap Dialek- Dialek Mereka = Syrians` Attitudes towards Their Dialects

Nouran Ali Alfashtakie; Mohammad Umar Muslim, supervisor; Multamia Retno Mayekti Tawangsih, examiner; Harni Kartika Ningsih, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Studi yang dilakukan adalah tentang sikap bahasa di komunitas Suriah. Hal ini dirancang untuk mengeksplorasi sikap yang dimiliki orang Suriah terhadap dialek mereka dan dialek lainnya terkait bahasa yang digunakan dalam memengaruhi penilaian orang lain. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dialek apa yang dianggap orang Suriah paling bergengsi di antara tujuh dialek yang termasuk dalam penelitian ini. Hal ini didasarkan pada Lambert’s matched guise technique (1960) untuk menguji sikap yang dimiliki oleh orang Suriah terhadap penutur berbagai dialek di negara tersebut. Data dalam penelitian ini diambil dari kuesioner dan skor yang dikumpulkan dari tujuh (7) rekaman dialek di Suriah (Damaskus, Aleppian, Homsi, Hourani, Diriyah, Saheliah/Pesisir, dan As-Suwayda) untuk mengetahui sikap orang Suriah terhadap dialek tersebut. Pembicara yang terekam dalam cerita “Little Red Riding Hood” adalah 3 laki-laki dengan dua puluh delapan (28) pendengar yang terdiri dari perempuan dan laki-laki dalam jumlah sama. Temuan ini mengungkapkan bahwa Suriah didorong oleh stereotip dan ide-ide yang dibangun secara sosial dalam reaksi mereka terhadap dialek Suriah lainnya dan terbukti bahwa dialek yang dianggap prestise (bergengsi) berbeda dari setiap pendengar.

The study at hand is about language attitudes in the Syrian community. It is designed to explore the attitudes Syrians have to their dialect and other Syrian dialects and whether the language we use affects the judgment people make about us. The study as well aims to know what dialect Syrians consider the prestige one among the seven dialects included in this study. It is based on Lambert’s matched guise technique (1960) to test the attitudes held by Syrians towards speakers of various dialects there. The data in this research are taken from a questionnaire and are scores collected from recordings of seven dialects in Syria (Damascene, Aleppian, Homsi, Hourani, Diriyah, Saheliah/ Coastal, and As-Suwayda) to know the Syrians’ attitudes towards these dialects. Speakers who recorded the text of “Little Red Riding Hood” are 3 males and listeners were 28; both females and males equally. Findings revealed that Syrians are driven by the stereotyped and socially-constructed ideas in their reactions to other Syrian dialects and that the prestige dialect differs according to listeners.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nouran Ali Alfashtakie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 34 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-59267715 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20528775
Cover