Resesi merupakan bagian dari siklus ekonomi yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Artikel ini bertujuan untuk menginvestigasi efek volatility spillover pada periode pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 dengan menggunakan data indeks pasar saham negara-negara AS dan ASEAN: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Investigasi pada periode krisis 2008 juga diinvestigasi untuk dianalisa perbedaan keduanya. Dalam penelitian ini model BEKK-MGARCH digunakan untuk menganalisis efek spillover volatilitas antar indeks saham. Kausalitas Granger juga diselidiki untuk memahami arus kausalitas antar pasar saham. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya dari Vo (2020), dimana semua pasar saham ASEAN kecuali Filipina terkena dampak volatilitas spillover oleh pasar AS. Dari kedua periode, secara umum, masing-masing indeks ASEAN juga memberikan pengaruh volatilitas ke indeks ASEAN lainnya secara bidirectional, dengan indeks JKSE dan KLSE yang volatilitasnya paling terintegrasi dengan indeks lainnya dan indeks PSE yang paling sedikit terintegrasi.
Recession is part of the economic cycle that occurs in a certain period of time. This article aims to investigate the effects of volatility spillover in COVID-19 pandemic that occurred in 2020 using stock market index data from the US and ASEAN countries: Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines. investigations during the 2008 crisis period were also investigated to analyze the differences between the two. In this study, the BEKK-MGARCH model was used to analyze the spillover effect of volatility between stock indices. Granger causality was also investigated to understand the flow of causality between stock markets. The results are not much different from previous research from Vo (2020), where all ASEAN stock markets except the Philippines were affected by the volatility spillover by the US market. From the two periods, in general, each ASEAN index also gives a bidirectional influence of volatility to other ASEAN indices, with the JKSE and KLSE indices having the most volatility integrated with other indices and the PSE index being the least integrated.