Tulisan ini menampilkan berbagai dimensi keilahian Isa yang juga dimiliki oleh Ali berdasarkan riwayat yang bersumber dari Rasulullah, Ali, dan pemuka Ahlulbait lainnya. 'Isa ibn Maryam as maupun 'Ali ibn Abi Thalib as adalah pribadi-pribadi kharismatik pemegang panji dimensi esoterik agama. Ciri utama dimensi esoteris agama yang lainnya adalah penekanan pada kewajiban beribadah dan mengasihi sesama manusia. Baik Isa ataupun Ali tidak menunjukkan aksetisme yang berlebihan. Kesamaan yang lain adalah keduanya ditolak oleh orang-orang yang menafsirkan agama dengan aturan hukum yang sempit dan didewakan oleh para ekstrimis yang menjadi pendukungnya.