Judul penelitian diatas diangkat sebagai bahan tesis adalah mengingat pariwisata sebagai sektor andalan, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya di kawasan wisata Pantai Carocok Painan. Sebagai salah satu daerah yang mempunyai potensi untuk para wisatawan, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki keindahan alam yang sangat menawan, terutama yang berhubungan dengan wisata bahari (laut). Hal ini dapat terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, kususnya kawasan wisata Pantai Carocok Painan dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Upaya yang dilakukan dalam pelestarian atraksi budaya antara lain adalah dengan menggelar festival seni daerah di Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan.
Sarana pendukung di objek wisata tersebut juga ditingkatkan. Yang menjadi menarik untuk diteliti adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam pelestarian atraksi budaya tersebut serta faktor-faktor apa saja yang berperan dalam mendorong partisipasi masyarakat di Pantai Carocok Painan ?
Partisipasi yang diharapkan di masyarakat adalah partisipasi yang benar-benar muncul dari masyarakat atas kesadaran sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian yang menginginkan supaya partisipasi dari masyarakat tersebut bersifat aktif dan bukan bersifat pasif. Sesuai dengan teorinya bahwa partisipasi tersebut adalah merupakan keterlibatan mental dan emosional seseorang individu dalam situasi kelompok tertentu yang mendorongnya untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan kelompok serta ikut bertanggung jawab terhadapnya. Dengan demikian maka partisipasi masyarakat tersebut dapat di wujudkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dart pengawasan terhadap pelestarian atraksi budaya di Pantai Carocok Painan.
Penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian yang bersifat explanatory research. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara yang mendalam terhadap informan yang betul-betul tahu dan menguasai akan permasalahan pariwisata dan pelestarian atraksi budaya. Wawancara dilakukan terhadap pejabat pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda di kawasan wisata Pantai Carocok Painan. Kesimpulan yang dapat diperoleh, bahwa didalam pelestarian atraksi budaya di Pantai Carocok Painan, peranan Pemerintah Daerah sangat dominan. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pelestarian atraksi budaya di Pantai Carocok Painan berada dalam kondisi yang rendah. Ada 3 (tiga) faktor yang berperan dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian atraksi budaya. yaitu faktor status sosial ekonomi, faktor sense of belonging (rasa memiliki) dan faktor kesempatan, namun pada hakekatnya dari ketiga faktor tersebut apabila dilihat dari kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa ketiga faktor itu sejalan. Hal ini disebabkan kegiatan pelestarian atraksi budaya, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan lebih banyak ditentukan dari atas (top down) dan masyarakat hanyalah sebagai penerima dari hasil-hasil pembangunan tersebut, dan tidak memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi.
Pada hakekatnya masyarakat di kawasan Wisata Pantai Carocok Painan mau dan mampu untuk berpartisipasi dalam pelestarian atraksi budaya, dengan catatan adanya keterbukaan dan koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat setempat.