Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan adanya penurunan usia menarche yang diduga berhubungan dengan faktor endogen yaitu genetik dan faktor eksogen, yaitu status sosial ekonomi keluarga, status gizi, keadaan keluarga, tempat tinggal, kegiatan fisik dan keterpaparan terhadap media massa orang dewasa.
Lebih dari setengah abad ini rata-rata usia menarche mengalami perubahan dari usia 17 tahun menjadi 13 tahun (0,3 tahun untuk setiap dekade). Trend usia menarche yang semakin dini mempunyai implikasi antara lain bahwa resiko terjadinya kehamilan pada usia lebih muda menjadi lebih besar, usia menarche yang terlalu cepat pada sebagian remaja putri dapat menimbulkan keresahan, karena secara mental mereka belum siap. Menstruasi juga berarti pengeluaran Fe rata-rata pada setiap periode adalah kurang lebih 4 mg yang berarti apabila seorang remaja putri mengalami menarche I tahun Iebih awal maka dia akan kehilangan Fe sebanyak lebih kurang 48 mg dalam 1 tahun. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa resiko terjadinya kanker payudara lebih tinggi pada wanita yang mengalami menarche dibawah usia 12 tahun.
Penelitian ini bertujuan diperolehnya informasi tentang rata-rata usia menarche dan faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan status menarche dan usia menarche remaja putri usia (9-15) tahun pada siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Jakarta Timur. Sampel diambil dari SDN 07 Petang dan SLTPN 258 Cibubur, SDN 03 Petang Pinang Ranti Jl. Taman Mini Indonesia Indah, dan SLTPN 20 Kramat Jati yang dianggap sebagai sekolah dengan status sosial ekonomi kurang. Kemudian dari SD dan SLIP Islam Al-Ma'ruf Cibubur dan SDN IMP Jakarta dengan SLIP Lab School Rawamangun yang dianggap mewakili sekolah dengan status sosial ekonomi tinggi. Faktor-faktor yang diteliti adalah status gizi (IMT), konsumsi makanan (sumber energi, karbohidrat, protein dan lemak), aktifitas olahraga, keterpaparan terhadap media informasi orang dewasa, usia menarche ibu dan status sosial ekonomi orang tua (pendidikan, pekerjaan, pendapatan orang tua), uang jajan siswi dan jumlah anggota keluarga yang hidup.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Besar sampel sebanyak 344 remaja putri yang diambil secara random dari 8 sekolah tersebut diatas. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat untuk melihat distribusi dan hubungan setiap variabel dan analisis multivariat untuk melihat distribusi hubungan dan faktor apa paling dominan yang berhubungan dengan usia menarche.
Diperoleh hasil bahwa dari 344 sampel 52.3 % (180 responden) sudah menarche sisanya 47.7 % (164 responden) belum menarche. Rata-rata usia menarche remaja putri adalah 147.3 ± 114 bulan 112.3 ± 1.1 tahun. Berdasarkan status sosiai ekonomi yang termasuk kedalam SES kurang (n = 105) rata-rata usia menarche 151.06 ± 35.9 bulan 1 12.6 ± 3 tahun. Yang termasuk dalam SES tinggi (n = 75) rata-rata usia menarche 141.96 ± 24.04 bulan 1 11,8 ± 2 tahun. Sedangkan dari variabel yang diteliti ternyata hasil uji bivariat menunjukkan hubungan yang bermakna antara status gizi, konsumsi energi, konsumsi protein, usia menarche ibu, pendidikan bapak, pendidikan ibu, pekerjaan bapak, pendapatan keluarga, dan uang jajan dengan usia menarche remaja putri, dan variabel status gizi, konsumsi protein, konsumsi energi, frekuensi konsumsi makanan lain, aktifitas olahraga, keterpaparan dengan media informasi, pendidikan bapak, pekerjaan bapak, dan uang jajan berhubungan bermakna dengan usia menarche.
Dari hasil uji multivariat terdapat 4 variabel yang berhubungan bermakna dengan usia menarche yaitu variabel, status gizi (IMT), jumlah anak hidup, umur menarche ibu, dan frekuensi konsumsi protein nabati. Dari ke 4 variabeI tersebut status gizi (IMT) merupakan faktor yang paling dominan.
Karena status gizi atau IMT adalah variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian menarche dan usia menarche maka yang berkaitan dengan status gizi adalah konsumsi makanan sebagai asupan gizi remaja putri perlu mendapat perhatian yang utama. Oleh karena itu disarankan untuk memasyarakatkan pedoman umum gizi seimbang (PUGS) melalui sekolah-sekolah dan Kiat cara memilih makanan yang sehat (pengetahuan gizi) dan pengetahuan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi remaja perlu diberikan sedini mungkin.
Some previously observation findings, indicated that some decreasing of menarche age which is assumed relating to endogen factor that is genetic and exogenous factor, specifically family's social economic status, nutrient status, family condition, residence, physical activities and explanted with adult mass media. More than a half of this century average menarche age is experiencing alteration of 17 years age become 13 years (0.3 for each decade). Trend menarche age is earlier has implication are among others that the risk of pregnancy occurred at the younger age become grower, the age of menarche is too speed of some young girls, it may bring about restlessness, because mentally they have not ready yet. Menstruation is also means release of Fe, the average of Fe of each period is about 4 mg that means, if one of young girls has menarche 1 year earlier, she will suffer from a loss of Fe of approximately 48 mg in 1 year. The last progress shown that the risk of breast cancer is higher to women experiencing of menarche less than 12 years old. This research aims to have some information regarding approximately the age menarche and the assumed that factor relation to menarche status and menarche age of young girls (9 - 15 years old) to student girl of Elementary School and Junior High School in East Jakarta. The samples are taken from SDN 07 Petang and SLTPN 258, Cibubur. SDN 03 Petang Pinang Ranti Jalan Taman Mini Indonesia Indah, and SLTPN 20 Kramat Jati that considered, as school with a status economy social is less. Then, from SD and SLTP Islam Al-Ma'ruf Cibubur and SDN IKIP Jakarta as well as SLTP Lab School Rawamangun considered as represent the school with high economy social status. The factor is examined that is nutrient status (IMT), foods consumption (energy resource, carbohydrate, protein and fat), sports activities, explanted of in information of the adult's mass media, the age of menarche of maternal and economy social status of parents (education, occupation, income of parents), the students girl's snack cost and the number of part of family is still being life. The type of this research is quantitative with research design was applied is Cross Sectional. The number of samples as many of 344 young girls is taken randomly from 8 the school above. The data analysis including univariate analysis, bivariate analysis to observe distribution and correlation both variable and multivariate analysis to observe distribution of correlation and what the factor is the most dominant correlating with the age of menarche. The findings of result are found that of 344 samples of 52.3% (180 respondents) have menarche and the remaining of 47.7% (164 respondents) have not yet menarche. The average of the age of menarche of young girls is 147.3 ± 13.4 months 1 12.3 ± 1.1 years. Based on economy social status including into SES is less (n = 105), The average of the age of menarche is 151.06 ± 35.9 months 1 12.6 ± 3 years. The including into high SES (n = 75) average of age of menarche of 141.96 ± 24.04 months 1 11,8 ± 2 years. Temporarily from the researched variable is appeared that the result of vicariate test represented the significant correlation of nutrient status, energy consumption, frequency of the other foods, sports activities, explanted to media information, paternal education, occupation and snack cost is significant correlation with the age of menarche. From the findings of multivariate test, there are 4 variables which significant correlation with the age of menarche that are variables, nutrient status (IMT), the number of the infants was being alive, the age of maternal menarche, the frequency of vegetables protein consumption. From the four variables, the nutrient status is a most dominant factor. Because of nutrient status or IMT is a dominant variable is correlating with occurring of menarche and the age of menarche, then it is relating to nutrient status is foods consumption as the nutrient intake of the young girl is needed to obtain the main attention. As a result, suggest that socialize the equal nutrient (PUGS) through the schools and key of how to choose the health foods (nutrient knowledge) and health knowledge concerning with reproduction health of teenager it is necessary to give as early as possible.