UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Hubungan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan dengan faktor-Faktor keberhasilan pelaksanaan program pengendalian infeksi nosokomial (IN) di Peijan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, 2003 = The correlation between the role and function of management head nurse and the achievement of nosocomial infection control activities in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta, 2003

Hanny Handiyani; Allenidekania, supervisor (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis adanya hubungan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan dengan faktor keberhasilan kegiatan pengendalian infeksi nosokomial (IN). Metoda yang digunakan adalah deskriptif analitik yang dilakukan secara cross sectional.
Uji regresi logistik binary digunakan untuk menganalisis hubungan antara peran dan fungsi manajemen kepala ruangan dengan faktor keberhasilan kegiatan pengendalian IN. Uji regresi logistik digunakan untuk melihat variabel independen mana yang paling berhubungan dengan keberhasilan kegiatan pengendalian IN dan melihat variabel karakteristik mana yang menjadi variabel confounding.
Responden penelitian adalah total populasi kepala ruang rawat inap berjurnlah 43 orang. Instrumen peneliti kembangkan dari teori manajemen keperawatan dan pengendalian IN untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengendalian IN dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan untuk mengukur pengetahuan tentang IN digunakan pertanyaan dengan pilihan ganda, Instrumen telah diuji validitas dan reabilitasnya di RSP Persahabatan Jakarta.
Hasil penelitian setelah diuji dengan program komputer menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara peran dan fungsi manajemen karu dengan faktor keberhasilan kegiatan pengendalian IN. Peran dan fungsi tersebut dinilai secara komposit dengan force model karena tidak ada variabel yang paling berhubungan dengan keberhasilan kegiatan pengendalian IN. Sedangkan karakteristik karu yang menjadi variabel confounding adalah usia dan lama kerja sebagai kepala ruangan. Dari analisis multivariat tanpa force milel didapatkan bahwa karu yang melakukan fungsi perencanaan yang baik berpeluang meningkatkan keberhasilan pengendalian IN sebesar 8,997 kali dibandingkan dengan karu yang melakukan fungsi perencanaan kurang baik setelah dikontrol oleh usia dan masa kerja sebagai karu. Karu yang melaksanakan fungsi pengarahan dengan baik berpeluang meningkatkan keberhasilan pengendalian IN sebesar 2I,411 kali dibandingkan dengan karu yang berfungsi pengarahan kurang baik setelah dikontrol oleh usia dan masa kerja sebagai karu.
Rekomendasi untuk pihak manajer keperawatan rumah sakit agar meningkatkan peran dan fungsi kepala ruangan sebagai manajer terdepan di ruang rawat melalui dukungan kebijakan dan fasilitas yang mendukung upaya tersebut.
Daftar bacaan: 52 (1981-2002).

This study was aimed to proof the hypothesis and analyzing the correlation between the role and function of management head nurse and the achievement of nosocomial infection control activities. The descriptive analytical method with cross sectional approach was used in this study. The binary regression logistic test was used to analyze the correlation between the variables. To further analyze the most correlated variables, particularly to identify the confounding variables, the regression logistic test was utilized. The respondents of this study were the total population of 43 nurse managers in in-patient department of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.
The instrument of this study was a Likert Scale questionnaire to identify the achievement of the nosocomial infection control activities and a multiple-choice questionnaire to identified the knowledge of head nurse. The instrument was developed from the theories of nursing management and nosocomial infection control and was tested for reliability and validity in Persahabatan Hospital Jakarta.
The findings of this study if used force model showed that there was a significant correlation between the role and function of management head nurse and the achievement of nosocomial infection control activities. The confounding variable of the characteristics of head nurse was the age and working experience of head nurse. After the confounding variables of age and the working experience were controlled, Multivariate analysis without force model showed that the head nurse who performed their planning function effectively could increase the achievement of nosocomial infection control 8,977 times more than the head nurse who did not perform their planning function effectively. Furthermore, the head nurse who performed their directing function effectively could increase the achievement of nosocomial infection control 21,411 times more than the head nurse who did not perform their directing function effectively.
Based on the results, it is recommended that the head nurse as the front line of managers in the hospital to improve their role and function in controlling nosocomial infection.
Bibliography: 52 (1981-2002).

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T2836
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 80 pages : illustration ; 30 cm+ appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T2836 15-19-565074069 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 71250
Cover