UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peran Iwasaki Yatoro di dalam mengembangkan kewirausahaan Mitsubishi pada era Meiji

Siska Hendrawati Hariyono; Silalahi, Pande Raja, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Di dalam tesis ini, penulis ingin menunjukkan salah seorang dan sekian banyak wirausahawan Jepang pada era Meiji yang berhasil mendirikan sebuah perusahaan berskala besar yang bergerak di berbagai bidang usaha dan dimiliki oleh sebuah keluarga, yang dalam istilah bahasa Jepangnya disebu zaibu. Keberhasilan itu tidak hanya karena kemauan yang keras dan bakat berbisnis yang luar biasa, tetapi yang lebih penting adalah adanya dukungan keluarga (le), dukungan dan perlindungan dari pemerintah dengan program restorasinya di bidang ekonomi.
Tokoh yang penulis tampilkan dalam penelitian ini bukanlah berlatar belakang dari keturunan pengusaha/pedagang, tetapi merupakan keturunan samurai keras bawah.
Di dalam melakukan restorasi, pemerintah Meiji mengadopsi iptek dan budaya dari bawah, terutama dari Eropa barat yang dianggap sudah lebih maju dan rasional, serta kapitalisme dan liberalisme. Namun pada kenyataannya dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan negara-negara Eropa, berhasil mendorong dan melahirkan beberapa pengusaha dengan perusahaannya yang berskala besar (zaibatsu). Kenyataan ini menjadi perhatian dan bahan penelitian oleh para peneliti dari negara barat (hasil penelitian tentang wirausahawan Jepang oleh Prof. Gustav Ranis dan hasil penelitian tentang wirausahawan barat oleh Prof. Schumpeter). Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa pemerintah Meiji di dalam melaksanakan program restorasi di bidang ekonomi menggabungkan iptek dan budaya barat dengan tradisi dan nilai-nilai budaya dari nenek moyang yang telah melekat dan mengakar di hati masyarakat Jepang. Sebagai contoh: berdasarkan pengalaman di negara-negara barat yang menganut kapitalisme dan liberalisme, pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator, tapi di Jepang pada saat itu, pemerintah Meiji melakukan campur tangan langsung. Sehingga untuk melahirkan seorang pengusaha, di barat membutuhkan waktu lama, sedangkan di Jepang, hanya dalam waktu 10 tahun telah lahir salah-satu pengusaha dengan zaibatsunya yaitu Iwasaki Yataro dengan zaibatsu Mitsubishinya.
Sejak melaksanakan program restorasi, pemerintah Meiji sudah mencanangkan target/ cita-cita untuk menjadikan Jepang sebagai negara yang kuat, kaya, dan sejahtera, sehingga titik berat pembangunan/ restorasi adalah pada kebijakan ekonomi dan pemerintah melakukan campur tangan langsung.Campur tangan langsung yang dimaksud adalah oyabun-kobun.
Tokoh wirausahawan yang menjadi fokus penelitian disini adalah Iwasaki Yataro, seorang keturunan samurai kelas bawah, dari keluarga yang bermasalah dan tidak menikmati pendidikan yang cukup. Akan tetapi ia dapat memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh adanya kebijakan ekonomi pemerintah Meiji pada saat itu.Salah satu senjatanya yang handal adalah memiliki bakat yang sangat besar di dalam melakukan pendekatan pribadi (close connection) dengan para pejabat pemerintah yang mempunyai posisi sebagai pemegang kunci (key positions) yaitu Okuma Shigenobu dan Ckubo Toshimichi. Akibatnya, ia dan Mitsubishinya tidak hanya mendapatkan perlindungan, tetapi juga bantuan material (kapal-kapal), keuangan, dan kemudahan-kemudahan (kebijakan-kebijakan) sehingga dapat berkembang lebih cepat dari para pengusaha yang lain. Di dalarn melakukan pendekatan, ia menggunakan budaya Jepang sebagai seorang keturunan samurai, apalagi sebagian besar para pejabat pemerintah Meiji adalah dari kelas samurai. Di dalam mendirikan dan mengelola perusahaan, ia mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan pengabdian yang tinggi, seperti pengabdian seorang samurai kepada Kaisar dan negara. Berbeda dengan perusahaan barat yang di dalam mendirikan dan mengelola perusahaan mengutamakan keuntungan dalam bentuk uang (profit motive) sebesar-besarnya, individualisme sangat menonjol, dan tidak ada dukungan keluarga (mengutamakan kemampuan pribadi semata-mata).
Dalam perusahaan Jepang, hubungan antara pemilik/ pimpinan dengan karyawan tidak bersifat. bisnis, yaitu menggunakan pola oyabun-kobun. Pada perusahaan barat, hubungan antara pimpinan perusahaan dengan karyawan bersifat bisnis. Pada perusahaan Jepang, pimpinan perusahaan, dirangkap oleh kacho (pimpinan dari Ie) dan pendirian perusahaan bertujuan. untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengabdian kepada negara dan kaisar. Tetapi di negara negara barat, orang mendirikan perusahaan dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan maksimal dengan biaya yang minimal.
Dari pihak pemerintah Meiji, bidang usaha untuk setiap kelompok bisnis pada awalnya diatur oleh pemerintah, maksudnya agar antara kelompok bisnis tersebut tidak terjadi persaingan bisnis yang saling mematikan. Hal itu disebabkan pemerintah Meiji menginginkan agar zaibatsu-zaibatsu tersebut disamping menjadi ujung tombak perekonomian Jepang, juga diharapkan dapat menetralisir dominasi di negara Jepang oleh perusahaan-perusahaan pendatang berskala besar dari negara yang sudah lebih maju (negara-negara Eropa).

 File Digital: 10

Shelf
 T 2441 - Peran Iwasaki--Abstrak.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Pendahuluan.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Metodologi.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Kesimpulan.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Abstrak.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Lampiran.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki-.-HA.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Bibliografi.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Bibliografi.pdf :: Unduh
 T 2441 - Peran Iwasaki--Literatur.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T2441
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 114 pages : 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T2441 15-19-786939076 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 71340
Cover