Pemilihan metoda pendekatan kontrak adalah metoda paling prinsip untuk mengalihkan resiko biaya antara pemilik dan kontraktor. Tidak ada satupun metoda kontrak yang paling cocok untuk untuk semua situasi kontrak. Seleksi harus dilakukan langkah demi langkah dengan mempertimbangkan resiko kontrak, insentif untuk kinerja kontraktor, dan faktor lain yang mempengaruhi sistem pembiayaan kontraktor.
Sehingga tujuan dari pemilihan sebuah metoda pendekatan kontrak adalah yang memberikan alasan yang jelas terhadap resiko kontraktor, dengan insentif terbesar untuk efisiensi yang dilakukan dan kinerja kontrak yang paling ekonomis.
Pemeliharaan suatu bangunan atau fasilitas bisa diartikan sebagai suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan bangunan tersebut ke dalam kondisi yang layak untuk digunakan. Bangunan akan mengalami perubahan akibat umur. Proses akibat umur ini akan dapat direduksi dengan dilakukan pemeliharaan yang rutin. Untuk dapat memenuhi persyaratan keselamatan dan menghadapi persaingan bisnis bandar udara, PT. Angkasa Pura II sebagai pihak pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas yang ada.
Penelitian telah melakukan analisa dengan bantuan program SPSS 10.0 terhadap 24 data kuisioner dari 39 kuesioner yang disebarkan kepada kontraktor pelaksana di Bandara Soekarno-Hatta,. Hasil analisa adalah bahwa variabel-variabel yang memberikan konstribusi dominan terhadap penanganan pekerjaan pemeliharaan rutin dengan metoda pendekatan kontrak tahunan terhadap kinerja biaya kontraktor adalah kemampuan personil dan kemampuan teknis kontraktor hasil prakualikasi. Hubungan variabel penanganan pekerjaan pemeliharaan rutin dengan metoda pendekatan kontrak tahunan ini dengan kinerja biaya kontraktor berupa hubungan regresi linier.
Analisa data menggambarkan bahwa 83 % responden lebih setuju metoda pendekatan kontrak yang digunakan pada penanganan pekerjaan pemeliharaan rutin ini adalah multiyears. Dari responden yang sama 77 % lebih setuju dengan metoda pendekatan kontrak menggunakan performance based contract. Sehingga pada penanganan pekerjaan pemeliharaan rutin ini metoda pendekatan performance based contract yang multiyears, terbukti dapat diterapkan di lingkungan Bandar Udara Soekarno-Hatta.