Diare merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat. Dari Survei Kesehatan dan Rumah Tangga 1995, prevalensi di Jawa dan Bali 21%, di luar Jawa Bali 24 %, Nasional 23%. Di Kota Bekasi tahun 2000 insiden 20,7/1.000 penduduk.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak berusia dibawah 2 tahun di Kota Bekasi tahun 2001.
Desain penelitian ini adalah kasus dan kontrol. Populasi penelitian adalah baduta yang tinggal di wilayah Kota Bekasi, sampel adalah baduta yang sakit diare dan berobat ke sembilan puskesmas di wilayah Kota Bekasi sebagai kasus dan kontrol adalah baduta sehat yang datang ke posyandu dari mana kasus berasal. Besar sampel dalam penelitian ini 212 kasus dan 212 kontrol. Data dikumpulkan dengan mengadakan wawancara pada ibu yang anaknya sakit diare di pukesmas sebagai kasus dan ibu yang anaknya sehat di posyandu sebagaai kontrol. Entri data dengan program Epi - info versi 6.0, pengolahan dan analisis data dengan menggunakan stata versi 6.0.
Variabel yang mempunyai risiko dan berhubungan bermakna dengan kejadian diare pada baduta setelah dilakukan analisis multivariate adalah bayi umur 5 - 12 bulan OR=2,34, (95 % CI, 1,09 - 5,04), umur 13 - 24 bulan OR=3,11,(95 % CI, 1,44 - 6,71), pengetahuan ibu OR=2,78, (95% Cl, 1,71 .-4,50), pembuangan kotoran OR=4,13, (95 % CI,1,79 - 9,51), hygiene perorangan OR=4,00 (95% CI, 1,34 -11,99)
Dari hasil penelitian, peneliti ingin memberikan saran melalui peningkatan pengetahuan ibu dalam pencegahan diare pada anaknya yang berumur 5 - 24 bulan, pembuangan kotoran dan kebersihan perorangan melalui penyuluhan dan pemberian stimulan jamban baik di puskesmas maupun posyandu yang dilaksanakan lintas program maupun sector prioritas penanggulangan diare pada anak dibawah umur dua tahun dan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui besarnya masalah diare pada anak berumur < 24 bulan.
Related Factors to Phenomena Diarrhea for the Children Under Two Years Old At Bekasi in the Year Of 2001Diarrhea is still significant for a public health problem due to its bight prevalence. From a household survey in 1995, showed that prevalence of this disease 21% in Java and Bali and at the outside of Java and Bali is 24%, Nationally is 23%. There were reported at Bekasi city that the incidence of diarrhea were 24,7/1.000 in the year of 2000.The purpose of this study is to know the factors related with the prevalence of diarrhea at the children under 2 years old at Bekasi by the year of 2001. The study used case and control design. Target populations in this study are children under two years old who live in Bekasi area. The cases are children under two years old who got sick from diarrhea, and went to 9 Health Centers where are observed. For the control are the healthy children under two years old who came to the Integrated Health Posts. The number of sample for this study are 212 cases and 212 controls. Data processing and entering by Epi-Info program version 6.0, and analyzing by Stata version 6.0.Variable which have risk and a significance correlation with the incidence of diarrhea for the children less than two years, after using multivariate analysis are baby's at the age of 5 - 12 months OR=2,34, (95 % CI, 1,09 - 5,04); 13 - 24 months OR=3,11, (95 % CI, 1,44 - 6,71), mother's knowledge OR=2,78, (95 % CI, 1,71 - 4,50), waste disposal OR=4,13,( 95 % CI, 1,79 - 9,51) and personal hygiene OR=4,00,( 95 % CI, 1,34 - 11,99).Based on this study, the researcher wants to give some advice especially for increasing theirs mother's knowledge for preventing theirs 5 - 24 months children, a sanitary waste disposal, individual personal hygiene by giving free latrine (by stimulans system) in the Health Center and integratet Health Post respectively. The researcher also suggest that the priority to control diarrhea disease should be given to the children under 2 years old. For the next coming years a study for diarrhea disease need to be done especially for the children under 2 years old.