Seperti kita ketahui bahwa obyek dan subyek manajemen sumber daya manusia adalah manusia sebagai insan pekerja. Tidak bergairah atau kurang bersemangatnya seorang pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja yang ada dalam dirinya, dengan kata lain setiap pekerja memerlukan motivasi yang kuat untuk meningkatkan produktifitas yang ada dikelompok kerjanya, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan keahilan didalam suatu lingkup kegiatan manajemen proyek.
Permasalahan yang ada adalah, jika seseorang melakukan suatu kegiatan pekerjaan dengan secara terpaksa, maka kegiatan pekerjaan tersebut tentu akan dilakukan tanpa adanya motivasi kerja, sehingga hasilnya cenderung tidak efektif dan tidak efisien.
Hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan produktifitas kerja yang dihasilkan juga kurang, sehingga terlihat jelas bahwa tingkat produktifitas dan kinerja suatu perusahaan akan tergantung juga kepada motivasi kerja karyawan perusahaan tersebut.
Melihat adanya permasalahan diatas maka fokus utama dalam penelitian ini kami titik beratkan pada faktor manusia atau sumber daya manusia, dimana manusia itu sendiri sebagai pelaku utama dalam organisasi atau perusahaan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang adalah Faktor Internal, yaitu sesuatu hal yang berasal dari dalam diri pekerja itu sendiri dan Faktor Eksternal, yaitu sesuatu hal yang berasal dari luar diri pekerja itu sendiri.
Didalam penelitian ini kami mencoba membatasi penelitian, dengan hanya melakukan penelitian seputar Faktor Internal yang mempengaruhi motivasi kerja, dimana dalam hal ini adalah motif pekerja, yang terdiri dari " motif afiliasi, motif prestasi dan motif kekuasaan ".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti apakah faktor-faktor internal motif pekerja tersebut benar-benar dapat memberikan pengaruh yang panting terhadap motivasi kerja para pekerja yang berada didalam suatu lingkup kegiatan manajemen proyek.
Diharapkan penelitian ini akan dapat memberikan kontribusi sebagai berikut :
- Membantu proses pengambilan keputusan dalam pembuatan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia.
- Diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis di dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia
Adapun teknik analisis data yang akan kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis yang paling umum digunakan, yaitu analisis multi regresi linier, dengan menggunakan bantuan paket program Statistical Program for Social Science (SPSS).
Berdasarkan hasil analisis data dan model regresi yang telah dihasilkan melalui proses SP55 mengenai pengaruh motif pekerja terhadap motivasi kerja , maka didapat disimpulkan adanya pengaruh yang signifikan motif pekerja terhadap motivasi kerja.
Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis melalul program SPSS, didapat Nilai Adjusted R2 = 0,824. Disini terlihat bahwa tingkat keyakinan terhadap Model linier adalah sebesar 82.4 %, sedangkan 17.6 % masih dipengaruhi variabel lain yang belum terdeteksi.