Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan pendekatan "cross sectional" menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstruktur, menggunakan kuesioner dan observasi langsung, serta mengkaji data sekunder yang sudah ada di pabrik kayu lapis PT Jati Dharma Indah Kota Batu Gong Kota Ambon. Data yang diperoleh kemudian diolah secara statistik menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi, uji chi-square, serta analisis regresi logistik.
Penelitian ini dilaksanakan di pabrik kayu lapis PT Jati Dharma Indah Batu Gong Kota Ambon dengan unit analisis pekerja di bagian Dryer dan Gluing sebanyak 204 orang sebagai sampel, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan APD serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dan paling besar pengaruhnya terhadap penggunaan APD. Hasil penelitian ini diperoleh 27,9 % menggunakan APD dan 72,1 % tidak menggunakan APD secara lengkap. Berdasarkan analisis bivariat ternyata ada hubungan antara variabel pola pengawasan, kebijakan, pengetahuan, terhadap penggunaan APD di bagian Dryer dan Gluing, sedangkan faktor fasilitas APD, pelatihan, sikap, tidak ada hubungan dengan penggunaan APD. Begitu pula dengan analisis regresi logistik pada variabel pola pengawasan, kebijakan, pengetahuan yang diduga mempunyai konstribusi paling besar terhadap penggunaan APD, ternyata faktor pola pengawasan yang berhubungan dengan penggunaan APD dengan nilai p = 0,0015.
Dengan melihat fasilitas APD, pelatihan, sikap, maka untuk peningkatan penggunaan APD perlu dikaji kembali maka pola pengawasan yang sudah ada terutama petugas pengawasnya, serta perlu dipikirkan keseimbangan antara pemberian sangsi dan penghargan bagi tiap tenaga kerja.
Research for the usage of Personal Protective Equipment in Dryer and Gluing section of PT. Jati Dharma Indah, a Timber Company at Batu Gong, AmbonThis research is a non experiment research with "Cross section" using technique analysis quantitative data. With structure interview, the data was collected using questionnaire and direct observation along with existing data from PT Jati Dharma Indah. Then the collected data was statically processed using a frequency technique analysis distribution, chi-square study and regression logistic analysis. This research was resembled at PT Jati Dharma Indah, using the 204 worker's as an example. To get a view of the usage of PPE along with the most influence factors of the PPE usage. The result of this research was 27, 9% using PPE and 72, 1% was not. Based on bivariate analysis results, there are connection between variable base care, knowledge experience, against the usage of PPE in Dryer and Gluing section, even though the facility factor, training, attitude, has no connection with the usage of PPE. Also with the logistic regression on base variable supervision, guidance, knowledge, which was predicted to have the biggest contribution to PPE usage, obviously the connection of base factor supervision and the usage of PPE was p = 0,001 5. To observe the PPE facility, enough training and attitude, therefore the increase of PPE usage needs to be reviewed. Therefore the existing base supervision especially the supervisor, including the needs of harmonization between sanction and appreciation to each employees.