Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya saing satelit Indonesia, dengan metode deskriptif analitis. Dilakukan analisis terhadap strategi teknologi untuk mengidentifikasi posisi teknologi dan posisi bersaing yang dimiliki operator-operator satelit Indonesia.
Identifikasi posisi teknologi dilakukan dengan melakukan audit teknologi terhadap ke-empat operator tersebut. identifikasi posisi bersaing dilakukan dengan meneliti faktor eksternal dan faktor internal terhadap operator satelit itu sendiri dan pengguna jasa satelit tersebut.
Analisis terhadap faktor eksternal memperlihatkan daya tarik industri sedang analisa terhadap faktor internal akan memperlihatkan kekuatan bisnis operator satelit.
Penelitian dilakukan terhadap ke-empat operator satelit Indonesia dan 12 perusahaan pengguna jasa satelit Indonesia, dengan cara pengisian Kuesioner. Hasil penelitian dikelola dengan software Expert Choice dengan metode Analytic Hierarchy Process dan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan memperlihatkan status dan posisi teknologi dalam perusahaan operator satelit Indonesia. Dengan matriks GE dapat didentifikasikan posisi bersaing operator satelit Indonesia dalam industri satelit. Kemudian dengan teori Five Forces Porter dapat diketahui posisi operator satelit Indonesia di pasar Asia.
Dengan mengetahui posisi teknologi, posisi bersaing dan posisi persaingan operator satelit Indonesia di pasar Asia, maka dapat dirumuskan strategi teknologi bagi ke-empat operator satelit tersebut untuk perbaikan sistem maupun manajemen pengelolaan teknologi dalam perusahaan agar dapat lebih mampu bersaing di pasar Asia.
Audit teknologi merupakan proses yang berkesinambungan, sehingga basil analisa strategi teknologi terhadap operator satelit Indonesia yang dilakukan dalam penelitian ini belum mencerminkan daya saing satelit Indonesia secara permanen.