Kinerja perawat pelaksana perawatan merupakan masalah tersendiri dalam layanan pasien di Rumah Sakit, ketergantungan tenaga perawat yang sangat penting dimana perawat berada selama 24 jam disisi pasien (Bed side nursing) adalah merupakan hal yang harus dicermati. Kinerja perawat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personel. Penampilan hasil karya perawat ini tidak terbatas pada jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga seluruh jajaran personel didalamnya, dan hal ini teraktualisasi didalam kinerja perawat dalam bentuk asuhan keperawatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang sampai sejauh mana kinerja tenaga perawat khususnya di Ruang Rawat inap Rumah Sakit Umum daerah Lubuk Linggau. Desain Penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik kelompok terarah dan wawancara mendalam dengan mempergunakan kerangka konsep Gibson yang dimodifikasi sebaga acuan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimana pelaksanaan asuhan keperawatan belum memenuhi kriteria seharusnya baik dalam item pengkajian , diagnoses keperawatan, perencanaan, intervensi, evaluasi dan catatan asuhan keperawatan yang belum dicatat secara lengkap menurut standar asuhan keperawatan, ini disebabkan karena penerapan asuhan keperawatan tersebut banyak kegiatan tulis menulisnya sehingga menyita waktu sedangkan prioritas penanganan pasien lebih diutamakan. Dengan melihat gambaran keterampilan fisik dan mental dalam variabel individu dimana kemampuan dan ketrampilan berbeda-beda ini dimungkinkan karena tingkat pengalaman dan pendidikan yang berbeda pula. Dalam persepsi Organisasi tergambar bahwa masalah sumber daya, untuk sarana fisik gedung sangat memadai karena dibangun dengan bantuan ADB III, untuk tenaga sumber daya manusia baik jumlah maupun jenisnya perlu penambahan karena untuk melaksanakan kegiatan operasional peralatan khusus hanya ada pada staf pagi saja, dalam pengembangan karir tenaga perawat disini diberikan kesempatan seluas-luasnya, hanya saja kendalanya adalah masalah dana dan jauhnya sekolah pilihan. Dalam persepsi Psikologis tergambar bahwa mereka menyadari profesi perawat adalah profesi tersendiri, namun diakui juga bahwa profesi ini kurang menguntungkan dimana masih punya anggapan bahwa tenaga perawat tersebut adalah pembantu dokter.
Untuk itu disarankan agar selalu melaksanakan evaluasi secara rutin dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang berpedoman dalam SAK dan menindak lanjuti pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam hal pendidikan berusaha mencari jalan keluar untuk membantu dalam hal dana agar pendidikan itu berjalan baik. Kemudian untuk tim kerja tetap harus dijaga secara baik dan tidak melihat perbedaan-perbedaan tertentu misalnya pangkat, jabatan, profesi, kemudian juga masalah imbalan juga harus dicarikan jalan keluar yang paling baik, misalnya dengan melihat beban kerja di tiap ruangan yang tentunya masing-masing ruangan berbeda.
Performance Analysis of In-patient's Nurses in General Hospital of Lubuk Linggau RegencyNurse's performance is one of the issues about quality of care in hospital, nurse's role in very important and should do bedside nursing within 24 hours. Nurse's performance is either as individual or as a working group and not limited only in functional or structural position. This research's objective is to provide information about nurse's performance in In-patient ward in Lubuk Linggau general hospital. Using qualitative design with directed group and by in-depth interview using Gibson's modified concept.Result of this research showed that the nursing activities were not meet the appropriate criteria, such as in examine item, diagnose, planning, intervention, evaluation, and nursing activities record, this caused by inefficiency in nursing time utilization. According to organizational perception, it describe that there is enough resources like building, and just a little addition in human resources. The only obstacles are budget and training centers. In psychological perception they believe they do professional job, but there is still an opinion that their job is only to assist physician.This research recommend to conduct routine evaluation by SAK guidance, try to find out any solution for training budget issue, and built a reliable teamwork, also by giving extra salary or bonus based on working time they have through.