ABSTRAKProyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dapat diuraikan dengan membuat daftar apa saja yang akan dikerjakan, untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan dikendalikan oleh anggaran biaya serta sumber daya tertentu.
Perencanaan proyek merupakan dasar dari berbagai fungsi termasuk estimasi, penjadwalan dan pengendalian proyek.
Perencanaan konstruksi adalah suatu proses dari penentuan ketepatan strategi guna mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Perencanaan konstruksi melibatkan pemilihan teknologi, mendefinisikan tugas-tugas kerja, memperkirakan sumber daya, dan durasi untuk tugas-tugas individu dan identifikasi untuk setiap interaksi antara tugas-tugas kerja yang berbeda.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisa regresi berganda pengaruh perencanaan konstruksi terhadap kinerja waktu dan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek irigasi.
Pengumpulan data dilakukan dari kontraktor pelaksana proyek irigasi di wilayah Sumatra, Sulawesi dan Jawa yang dikelola oleh Departemen Pekerjaan Umum. Hasil model regresi menunjukkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap:
kinerja waktu : mempelajari teknik metode konstruksi (69%), produktivitas
pekerja (7.3%), menyusun rencana kerja (7.9%).
kinerja biaya : kuantitas material (48.7%), keterlambatan akibat pembebasan tanah (21.4%), jumlah peralatan yang dipakai selama konstruksi (12.5%).