UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketakterpaparan informasi penyakit Tb Paru pada masyarakat di Kabupaten Indramayu tahun 2001

Agus Budi Waluyo; Sudarto Ronoatmodjo (Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Salah satu aspek penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam menunjang keherhasilan program pemberantasan penyakit TB Paru adalah melalui penyebarluasan informasi penyakit TB Paru pada masyarakat luas. Maka dengan demikian komunikasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam penyampaian pesan yaitu komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). Dari kenyataan yang ada ternyata sebagian besar (56%) masyarakat di Kabupaten lndramayu belum pernah terpapar dengan informasi penyakit TB Paru.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketakterpaparan informasi penyakit TB Paru pada masyarakat di Kabupaten lndramayu tahun 2001, berdasarkan hasil analisis data sekunder Survei Evaluasi Manfaat (SEM) yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Indramayu tahun 2001. Dalam penelitian ini, sebagai variabel dependen adalah ketakterpaparan informasi penyakit TB Paru dan variabel independen adalah umur, jenis kelamin, pendidikkan, pekerjaan, pendapatan dan jarak ke fasilitas kesehatan.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study dengan populasi aktual seluruh responden dalam Survei Evaluasi Manfaat (SEM). Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 3.359, jumlah ini melewati jumlah sampel minimum yang diperoleh dengan perhitungan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar atau prevalensi ketakterpaparan informasi penyakit TB Paru cukup besar yaitu 56%. Dari 6 variabel independen yang secara statistik bermakna adalah faktor umur (p=0,000, OR-1,52, 95% CI: 1,249 - 1,845), jenis kelamin (p=0,000, OR=1,32, 95% CI: 1,140 - 1,540), pendidikkan (p=0,000, CR=4,28, 95% CI : 3,518 - 5,216), pekerjaan (p=0,000, OR=I,47, 95% CI : 1,284 - 1,718) dan pendapatan (p 0,000, OR=1,37, 95% CI : 1,170 - 1,602). Berdasarkan perhitungan dampak potensial, variabel yang paling dominan adalah pendidikkan yang memberikan kontribusi terbesar dengan ketakterpaparan informasi penyakit TB Paru yaitu 68,4%.
Berdasarkan temuan peneliti, disarankan pertama perlu adanya kebijakan dari Dinas Kesehatan dalam upaya penyebarluasan informasi penyakit TB Pam. Kedua perlunya perhatian dari Dinas Kesehatan Indramayu pentingnya penyebarluasan informasi penyakit TB Pam yang dapat menjangkau seluruh masyarakat terutama kelompok masyarakat lanjut usia, pendidikan rendah, pengangguran dan pendapatan rendah, karena kelompok inilah yang mempunyai resiko besar terhadap penularan penyakit TB Paru. Ketiga bagi puskesmas perlu memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada di masyarakat untuk menyebarluaskan informasi penyakit TB Paru. Keempat peningkatan pendidikkan non formal bagi masyarakat melalui kegiatan penyuluhan agar masyarakat meningkat pengetahuannya terhadap penyakit TB Paru.
Daftar bacaan : 41 ( 1971- 2002)

Factors Related to Non-Exposure Status Of Information About Pulmonary Tuberculosis in A Community in Kabupaten Indramayu, Year 2001One important aspect in enhancing knowledge, attitude, and practice in a community, as a part of supporting pulmonary tuberculosis (TB) control program, is information dissemination throughout the community. Therefore, communication is an important component in message transmission. There is a fact that most of people in the community (56%) in Kabupaten Indramayu are not sufficiently exposed with information regarding pulmonary TB disease.
The objective of this study was to know what factors are related to non-exposure of information about pulmonary tuberculosis in the community in Kabupaten Indramayu, by the year of 2001. The study was based on secondary data analysis of Survei Evaluasi Manfaat (SEM), a survey conducted by an institution named Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), in collaboration with Central Bureau of Statistics (Biro Pusat Statistik).
In this research we defined the non-exposure status of information about pulmonary tuberculosis in the community as a dependent variable, while age, gender, education, occupation, income and distance to health facilities were defined as independent variables. The actual population in this cross-sectional study was all respondents surveyed in Survei Evaluasi Manfaat. As many as 3,359 samples were recruited in this study. Our sample size exceeded the minimum required sample size. In this study all steps of analysis, i.e. univariate, bivariate and multivariate analyses were done.
Our findings demonstrated that a prevalence of non-exposure of information about pulmonary TB was quite high (56%). There were 6 significant independent variables influencing the non-exposure status of information, i.e. age (p=0.000, OR=1.52, 95% CI: 1.25 - 1.85), gender (p=0.000, OR=1.32, 95% CI: 1.14 - 1.54), education (p=0.000, OR=4.28, 95% CI: 3.52 - 5.22), occupation (p=4.040, OR=1.47;, 95% CI: 1.28 - 1.72) and income (p=0.000, OR=1.37, 95% CI: 1.17 -- 1.60). Considering the potential impact fraction, the most dominant variable was the education, which provided the highest contribution to the non-exposure status of information regarding pulmonary TB disease (68.4%).
Based on our findings, it is firstly suggested that District Health Office should have a policy to disseminate information regarding pulmonary TB. Secondly, to support information dissemination, means and equipment are essentially needed. Thirdly, to disseminate information about TB, the Puskesmas needs to make use of the existed communication networking in the community. Finally, it is also recommended to improve non-formal education in the community in order to increase their knowledge about pulmonary TB disease.
Reference list: 38 (1971-2002)

 File Digital: 1

Shelf
 T9901-Faktor-faktor yang.-TOC.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T9901
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T9901 15-17-137259488 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 72957
Cover