Tesis ini adalah tentang proses pengungkapan kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari di Polres Pati. Fokus dari kajian ini adalah pada pelaksanaan kegiatan anggota unit idik laka lantas dalam menangani kasus tabrak lari. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan dari proses penyelidikan dan penyidikan yang menjadi tugas dan tanggung jawab setiap anggota unit idik laka.
Tujuan tesis ini adalah untuk menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota unit idik laka tidak dilakukan sebagaimana mestinya, yang mengakibatkan kasus-kasus tabrak lari yang terjadi banyak yang mandeg.
Dalam mengkaji kegiatan-kegiatan tersebut digunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan etnografi dengan metodologi studi kasus, yang dilakukan melalui cara pengamatan, wawancara dan kajian dokumen.
Hasil penelitian yang dapat ditemukan adalah masih kurangnya kegiatan?kegiatan dari anggota unit idik laka dalam mengungkap kasus tabrak lari dengan indikasi bahwa kegiatan-kegiatan yang secara khusus dilakukan untuk mengungkap kasus tabrak lari tidak dilakukan. Hal ini terjadi karena, adanya berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain: Kebijaksanaan pimpinan Polres, kualitas kasus tabrak lari, budaya Polisi dan tingkat motivasi angota unit idik laka.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut mengakibatkan kasus-kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi banyak yang tidak terungkap, yang dikarenakan kurangnya dukungan dari pimpinan, sistem kontrol yang masih lemah dan banyaknya tugas-tugas yang dilakukan anggota unit di luar tugas pokoknya sehingga sangat menyita waktu dan tenaga. Akibatnya, anggota unit idik laka tidak serius menangani kasus tabrak lari dan cenderung meremehkan kasus tabrak lari yang terjadi.