UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Studi tentang pelestarian manuskrip nusantara di Perpustakaan Nasional RI

Muhammad Razak; Tamara Adriani Susetyo-Salim, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendapatkan data tentang jumlah koleksi manuskrip terjilid yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI, bagaimana kondisi fisik manuskrip dan bentuk mikronya serta kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip tersebut; (2) Mendapatkan data tentang pelaksanaan pelestarian manuskrip, baik konservasi preventif, konservasi pasif maupun konservasi aktif; (3) Mengkaji kebijakan pelestarian dan negara-negara yang sudah maju dari berbagai sumber untuk menyusun kebijakan pelestarian manuskrip yang akan direkomendasikan kepada Perpustakaan Nasional RI.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu: (1) survei kuantitatif untuk mengetahui jumlah koleksi manuskrip berdasarkan tingkat kerusakan fisik manuskrip, tingkat keasaman kertas manuskrip, pengaruh tinta iron gall pada kertas manuskrip, adanya indikasi serangan serangga dan jamur serta tingkat kerusakan mikrofilm positif, (2) survei kualitatif untuk mengetahui kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip dan bentuk mikronya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi fisik manuskrip yang masih baik sebesar 23,8 %, kondisi sedang 29,9 %, sedangkan yang kondisinya rusak 46,3 %; kertas manuskrip bersifat asam sebesar 71,8 % dan sangat asam 20,3 % dan 7,9 % bersifat netral; berlubang karena dimakan serangga sebesar 30,8 % dan ditumbuhi jamur sebesar 1,3 %. Data hasil survei menunjukkan bahwa dari 17 % koleksi yang rusak berdasarkan hasil survei The IRT for Conservation & Preservation pada tahun 1989 menjadi 46,3 % berdasarkan hasil penelitian ini; (2) Kerusakan mikrofilm positif didominasi oleh faktor lingkungan tempat penyimpanan, diikuti oleh salah penanganan dan kurang telitinya dalam kontrol kualitas, termasuk di dalamnya tidak diterapkannya methylene blue test untuk mengetahui adanya residu tio sulfat; (3) Kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip dan bentuk mikronya kurang optimal karena suhu dan kelembaban udara tidak terkontrol serta tidak adanya usaha-usaha pengendalian pencemar udara dan kerusakan oleh pencahayahaan.
Untuk melestarikan koleksi manuskrip Nusantara diperlukan perencanaan yang sistematis, baik tentang perencanaan konservasi preventif yang di dalamnya mencakup penyusunan kebijakan pelestarian, konservasi pasif maupun konservasi aktif dan restorasi. Implementasi dan perencanaan dan kebijakan pelestarian tersebut di atas dapat mewujudkan pelestarian manuskrip Nusantara yang menyeluruh di Perpustakaan Nasional RI, baik pelestarian fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya.
The objectives of this research are: 1) to collect data of hounded manuscript collection owned by The National Library of Indonesia, especially on physical condition of manuscript and their microform and also their repository environmental condition. 2) To gain data on the implementation of preservation policy such as preventive conservation, passive conservation, active conservation and restoration. 3) To study other countries preservation policy through sources, in order to prepare a preservation policy planning to be recommended to The National Library of Indonesia.
The research methods used are survey techniques consisting of 1) quantitative survey to collect data on the physical condition of the manuscripts, such as the level of physical damage, pager acidities, influence of iron gall ink, indication of insect and fungus attack, including the physical condition of microform collection. 2) Qualitative survey, to gain data on the repository environment condition of manuscript and their microform.
Research shows, that: 1) 23.8 % manuscripts are in good physical condition, 29.9 % are in moderate condition, 46.3 % are in damage or bad condition; 20.3 are in % highly acidity of papers condition, 71.8 % are in moderate acidity and 7.9 % are in neutral; 30.8 % are damage by insects, and 1.3% are caused by fungus. Research finding shows, there are 17 % degradation of collections according to the IRT for conservation & Preservation in 1989, become 46.3 % according to this research. 2) Positive microfilm damage is predominated by repository environmental factors, mainly by lack of handling and minimum quality control, including unused methyline blue test to detect thio sulfate residue existences. 3) Unfavorable conditions of repository environment of the manuscript and their microforms are especially caused by uncontrolled temperatures, dampness and lighting repository rooms system.
Preserving Nusantara manuscript collections needs a systematic preservation planning, including: preventive conservation planning such as preparing preservation policy, passive conservation, active conservation and restoration. The implementation of planning and preservation policy would be of some use by The National Library of Indonesia concerning the manuscript preservation physically or their information contents.

 File Digital: 1

Shelf
 T 11803-Studi tentang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T 11803
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 11803 15-17-692886230 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 73734
Cover