Tujuan pendidikan tenaga kesehatan pada Akademi Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, dan Gizi (Akademi Kesehatan) Depkes Padang adalah menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan kemampuan akademik (Ali madya) dalam bidang kesehatan lingkungan, keperawatan, dan gizi. Tenaga-tenaga kesehatan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta perkembangan ilmu dan teknologi.
Salah satu elemen pendukung dalam kegiatan belajar mengajar pada Akademi Kesehatan Depkes Padang adalah perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar pada Akademi Kesehatan Depkes Padang, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa dalam proses belajar. Sebagai pusat informasi, baru sekitar 19 % mahasiswa yang memanfaatkan layanan perpustakaan. Rendahnya tingkat pemanfaatan perpustakaan pada Akademi Kesehatan Depkes Padang, dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah minat membaca mahasiswa, pemberian tugas oleh dosen dalam kegiatan belajar, ketersediaan waktu oleh mahasiswa selama kegiatan belajar mengajar, persepsi mahasiswa terhadap layanan dan koleksi perpustakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa pada Akademi Kesehatan Depkes Padang. Jenis penelitian adalah cross sectional. Pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara systematic random sampling sehingga responden tersebar secara merata pada tingkat I, II, dan III.
Hasil penelitian menunjukkan, hanya sekitar 47,5 % responden yang memanfaatkan perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar dengan kategori tinggi. Secara bivariat, variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan adalah minat membaca, tugas dosen, ketersediaan waktu, dan persepsi terhadap koleksi perpustakaan. Sedangkan variabel persepsi terhadap layanan perpustakaan tidak berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan.
Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik terhadap empat variabel sebagai prediktor, terdapat tiga variabel yang berhubungan, yaitu minat membaca, tugas dari dosen dan ketersediaan waktu . Variabel yang paling berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa adalah tugas dari dosen, kemudian ketersediaan waktu, dan minat membaca.
Untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa dalam kegiatan belajar pada Akademi Kesehatan Depkes Padang, adalah dengan pemberian tugas oleh dosen kepada mahasiswa harus lebih ditingkatkan, jadual layanan diperpanjang, meningkatkan minat membaca mahasiswa.
Perpustakaan harus memiliki tenaga fungsional (pustakawan). Kemudian perlu dilakukan pembinaan terhadap mahasiswa sebagai pemakai, melengkapi koleksi perpustakaan dengan buku-buku terbaru yang relevan dengan pembelajaran, dan meningkatkan kualitas layanan dari perpustakaan. Saran-saran tersebut diharapkan dapat memperbaiki citra perpustakaan Akademi Kesehatan Depkes Padang dimata pemakai, yaitu mahasiswa.
The Utilization of Library by Students at Environmental Health, Nursing and Nutritional Academy Health Department Padang 2001Health staffs education in environmental health, nursing and nutritional academy aims to produce graduation that have knowledge, skill and academic capability in those sciences. Those health human resources are expected to give health service to the people optimally according to the peoples need and demand, and also knowledge and science progress. The other element to carry on in activity learning at Health Academy Health Department Padang is library. Library as one of studying source in those institution has not been used maximally yet by the students. As information centre, there are only 19 % of the students who use this. This phenomenon can be caused by many factors, such as intention to read, task by the lectures, time, and students perception to library services and collections. This research aims to explore some information related to the factors that correlate to library utilization by the students in the institution mentioned above. It used cross sectional approach. Sampling technique was systematic random sampling, so that the respondents is distributed equally in level I, II, and III. The result showed that only 47,5 % respondents who use library in the high category. In the bivariate analysis, the variables which correlate to library utilization are intention to read, time, and perception to library collections. The perception to library service has no correlation. The results of multivariate analyze using logistic regressions for to four variables as predictor, showed three variables significantly, are intention to read, task by the lectures, and time. The variable very significant with utilization of library by students are task by the lectures, and then time, intention to read. To increase library utilization in activity learning at Health Academy Health Department Padang, with task by the lectures for students, time service longer, the students must be increased the intention to read. The library must have librarians. Beside that educate students as user, and library collection must be completed by new books that is relevant to learning process. Those suggestions is expected repairing library image in sight of students as user.