UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara pemeriksaan kehamilan dan faktor sosiodemografi ibu hamil dengan pilihan penolong persalinan di Indonesia

Yuana Wiryawan; Yvonne Magdalena Indrawani, supervisor (Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Program Pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan yang dilakukan sejak dini. Kesehatan ibu hamil dan kondisi saat melahirkan sangat berperan dalam menentukan kesehatan hasil kehamilan tersebut. Salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara adalah angka kematian bayi dan angka kematian ibu. Sampai saat ini angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi. Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) I995 AKI di Indonesia adalah 373 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu dapat dicegah bila komplikasi kehamilan dan persalinan dapat diketahui secara dini. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan, dan memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Keadaan yang ada sekarang ini meskipun cakupan pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan sudah cukup tinggi, namun pada akhirnya ibu-ibu kembali memilih non tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa faktor-faktor yang berperan dalam pemilihan penolong persalinan adalah umur ibu, pendidikan ibu, adanya gangguan saat hamil, paritas, sosial ekonomi, tempat tinggal dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data Studi Tindak Lanjut Ibu Hamil SKRT 2001. SKRT 2001 dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia kecuali Maluku, Papua dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Unit analisis adalah ibu hamil yang dijumpai pada saat penelitian dan dilakukan wawancara dengan ketentuan sejak tahun 1998 sampai dengan 2001 pernah hamil dan melahirkan baik lahir mati maupun lahir hidup. Dengan ketentuan tersebut, ibu yang berhasil ditemui sebanyak 738 orang, setelah dilakukan penggabungan dengan data Susenas 2001 Modul dan dengan kriteria ibu pernah hamil dan melahirkan pada periode 1998-2001 diperoleh sampel sebanyak 191.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 76% ibu telah memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan. Masih cukup banyak (44%) ibu-ibu yang memilih non tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Faktor umur ibu dan ada atau tidaknya gangguan saat hamil tidak mempengaruhi pemilihan penolong persalinan. Pemeriksa kehamilan berhubungan bermakna secara statistik dengan pemilihan penolong persalinan (p=0.001), demikian juga dengan faktor pendidikan dan daerah tempat tinggal. Ibu-ibu yang berpendidikan rendah, golongan tidak mampu dan tinggal di daerah perdesaan cenderung memilih non tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Ibu-ibu yang tinggal di daerah perdesaan mempunyai kemungkinan 1.19 kali untuk memilih non tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan dibandingkan dengan ibu-ibu yang tinggal di perkotaan. Faktor daerah tempat tinggal merupakan faktor yang paling dominan menentukan pemilihan penolong persalinan.
Berdasarkan hasil diatas maka faktor yang dapat di intervensi adalah faktor penolong persalinan dengan meningkatkan kerjasama antara tenaga kesehatan dengan non tenaga kesehatan, dan menyediakan tempat persalinan sampai ke daerah perdesaan sehingga mudah di jangkau oleh masyarakat.
Relationship between Pregnancy Examiner and Social Demographic Factors Pregnant Woman with Delivery Assistant in IndonesiaHealth Development Program has targeted to increase quality of human resources and quality of life at early. Health of pregnant women and her condition when delivering have important role to health condition of her pregnancy. One of the health level indicators of a country is infant mortality rate and maternal mortality rate. In Indonesia, maternal mortality rate (AKI) still high, as the result of Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995, AKI in Indonesia is 373 per 100.000 live births. Maternal mortality could be prevented if complication on pregnancy and delivery can be detected in early. This can be done by conducting pregnancy examination and choose health provider as delivery assistant. Although pregnancy: examination that has been covered by health provider is high, but when they delivery more of them to chose traditional birth attendant to assist their delivery.
Some of the studies reported that factors that have role in choosing the delivery assistant are age, education, pregnancy disorder, parity, social economic, living place, and occupation. In the data of SKRT 2001 that factors have not been studied. SKRT 2001 conducted in all Indonesian regions, except Maluku, Papua, and Nanggroe Aceh Darrusalam.
Analysis unit is mother that found when this study in conducted and carried out interview with pre requirement from 1998 to 2001 ever pregnant and delivered alive or death. By this pre requirement, number of mother that can be found is 738 mothers, after combine with Susenas Modul 2001 data and based on the criteria; it was got samples 191 mothers.
Results of the analysis showed that 76% mothers have checked their pregnancy to health provider. Much of mothers (44%) choose traditional births attendants as delivery assistant. Age and pregnancy disorder are factors that did not influence on choosing delivery assistant. Pregnancy examiner has significant statistical relationship with delivery assistant (p=0,001), also education and living stay factor. Mother who has low education, poor and living in village tends to choose traditional birth attendants as delivery assistant. Mother who lives in villages has probability 1.19 times to choose traditional births attendants as delivery assistant compared to mother which living in urban area. Living stay factor is the most dominant factor in choosing delivery assistant.
Based on the result, this study recommends the factor that can be an intervention is delivery assistant, especially to increase coordination between health provider with traditional birth attendants and preparing place of delivery in the villages.

 File Digital: 1

Shelf
 T 11197-Hubungan antara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T11197
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T11197 15-18-568030003 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74066
Cover