UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Pengaruh musim terhadap pertumbuhan anak keluarga nelayan

Abdul Razak Thaha; Achmad Djaeni Sediaoetama, promotor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995)

 Abstrak

Musim mempunyai pengaruh terhadap fluktuasi persediaan makanan pada tingkat keluarga, yang menyebabkan terjadinya fluktuasi konsumsi makanan anggota keluarga. Musim juga mempunyai pengaruh terhadap faktor-faktor morbi diatas, beban kerja ibu (yang berakibat antara lain terhadap alokasi waktu ibu untuk merawat anak), keadaan sosial ekonomi serta perilaku masyarakat terhadap gizi dan kesehatan.
Dalam mencari gejala dini dampak musim terhadap keadaan kesehatan dan gizi masyarakat, kajian-kajian sebelumnya menyarankan mengamati kelompok anak sebagai anggota masyarakat yang paling rentan. Lebih jauh disarankan untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan anak dengan alasan, pertumbuhan anak merupakan indikator yang peka dari keadaan kesehatan dan gizi.
Kajian-kajian mengenai pengaruh musim terhadap keadaan kesehatan dan gizi pada hakikatnya menegaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman yang baik, benar dan cermat mengenai musim, mempunyai arti yang 'sangat strategik dalam penyusunan program-program gizi dan kesehatan masyarakat terutama bagi kelompok masyarakat miskin. Salah satu kelompok masyarakat di Indonesia yang masih menjadi kantong-kantong kemiskinan adalah kelompok nelayan. Masalahnya, sepanjang yang didokumentasikan, belum ditemukan kajian mengenai hubungan musim dengan gizi-kesehatan pada kelompok ini. Berdasarkan pertimbangan pentingnya kajian tersebut maka penelitian dengan tajuk, Pengaruh Musim Terhadap Pertumbuhan Anak Keluarga Malayan, ini dilakukan.
Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dipilih dengan sengaja sebagai lokasi penelitian karena memiliki AKB yang sangat tinggi {178 °/0q) dan proporsi KKP balita yang lebih tinggi dari rata-rata NTB. Kecamatan Keruak terpilih karena dihuni oleh 72% nelayan di Lombok Timur. Mereka memproduksi 92% total dari produksi perikanan laut di Lombok Timur.
Desain penelitian adalah desain panel dengan jumlah sampel 250 dari minimal jumlah sampel diperlukan sebesar 198 yang dihitung berdasarkan formula "hypothesis testing for two population means" (Lemeshow dkk., 1990), dan u = 228, alhpa=0,05, dan beta=0.10. Pemilihan sampel dilakukan dengan dengan cara 'proportional random sampling'.
Perubahan berat badan sebagai indikator pertumbuhan, diukur pada minggu terakhir setiap bulan. Penentuan besarnya asupan kalori anak dan alokasi waktu ibu dilakukan dengan metode Recall satu hari-24 jam. Data diare dan ISPA-A dikumpulkan dengan metode Recall dua minggu. Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga untuk pangan dan untuk kesehatan ditentukan dengan recall satu turo.
Masa satu tahun penelitian dibagi menjadi 3 periode waktu yakni, pertama, Periode Akhir Kemarau mulai Juli sampai Oktober 1992; kedua, Periode Musim Hujan mulai November 1992 sampai Februari 1993; dan ketiga, Periode Awal Kemarau, Maret sampai Juni 1993.
Selama penelitian, kontrol kualitas dilakukan dengan ketat antara lain dengan standarisasi petugas lapangan dan instrumen, standarisasi metode pengukuran, pengawasan realibilitas pengukuran antropometri, pengorganisasian dan supervisi, dan rotasi petugas lapangan antarkelompok subjek.
Penyuntingan dan pemasukan data dilakukan dengan program Epi-Info versi 5, pembersihan dan analisis data dilakukan dengan program SPSS versi 4. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat (analisis varian, analisis korelasi, analisis regresi sederhana), dan analisis multivariat (analisis varian repeated measures dan analisis regresi ganda).
Hasil analisis menunjukkan bahwa musim mempunyai efek yang bermakna terhadap tambahan' berat badan (weight gain) anak. Tambahan berat badan anak paling tinggi terjadi pada periode Awal Kemarau {210 gram), dan tidak terdapat perbedaan bermakna antara periode Akhir Kemarau (140 gram) dengan Musim Hujan (130 gram).
Musim juga mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap asupan kalori, diare, ISPA-A, alokasi waktu ibu, serta pendapatan dan pengeluaran keluarga untuk makanan. Tetapi tidak berpengaruh terhadap pengeluaran keluarga untuk kesehatan. Tambahan berat badan yang rendah pada periode Akhir Kemarau sesuai dengan rendahnya pendapatan keluarga, rendahnya pengeluaran keluarga untuk makanan dan kesehatan, rendahnya asupan kalori, tingginya infeksi diare dan ISPA tinggi, tetapi tidak sesuai dengan besarnya alokasi waktu ibu untuk anaknya.
Tambahan berat badan yang rendah pada periode Musim Hujan sesuai dengan sangat tingginya diare dan masih tingginya ISPA. Akan tetapi tidak sesuai dengan tingginya pendapatan dan pengeluaran keluarga untuk makanan dan kesehatan, dan meningkatnya asupan kalori, serta alokasi waktu ibu untuk anaknya yang cukup.
Fenomena rendahnya tambahan berat badan pada Musim Hujan menunjukkan bahwa kenaikan asupan kalori tidak mempunyai pengaruh terhadap tambahan berat badan. Hal ini disebabkan oleh tingginya diare yang mengakibatkan terjadinya gangguan biovailabiliti dan bioutiliti zat gizi.
Alokasi waktu ibu untuk anaknya pada semua periode musim cukup besar tetapi tidak mempunyai korelasi dengan variabel-variabel infeksi, asupan kalori, dan tambahan berat badan yang secara teoritis mempunyai hubungan dengannya. Ini menunjukkan bahwa kualitas perawatan anak yang masih rendah.
Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengeluaran keluarga per kapita untuk makanan dengan asupan kalori. Demikian pula, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengeluaran keluarga per kapita untuk biaya kesehatan dengan episode diare, durasi diare, episode ISPA-A, dan durasi ISPA-A.
Kenyataan yang menarik dari hasil analisis pendapatan adalah, pendapatan keluarga per kapita pada Akhir Kemarau (mass jeleng) tidak berbeda bermakna dengan pendapatan keluarga pada periode Awal program gizi dan kesehatan seyogianya ditujukan pada pencegahan penularan diare dan ISPA yang terjadi melalu jalan pernapasan, pemenuhan kebutuhan kalori anak, dan penyediaan air bersih. Atas pertimbangan kedaruratan, maka pada periode ini perlu memasok bahan makanan pokok dan air bersih kepada kelompok-kelompok miskin; (3) pada periode Musim Hujan, program gizi dan kesehatan seyogianya berkonsentrasi pada pencegahan dan penanggulangan. diare yang menular terutama melalui mulut; (4) memberi peluang dan ketrampilan kepada ibu-ibu untuk dapat ikut membantu meningkatkan pendapatan keluarga; (5) dan program motorisasi adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan harapan mempunyai efek ganda untuk akhirnya berdampak positif terhadap keadaan gizi dan kesehatan. Belajar dari pengalaman dan kegagalan sebelumnya, maka perlu diperhatikan dua hal, pertama, sediakan perahu motor ukuran besar agar dapat digunakan pada masa angin kencang dan ombak yang besar yang merupakan masa jeleng; kedua, kembangkan suatu model pembinaan, kelompok kerja dengan cara mengkombinasikan prinsip-prinsip manajamen modern dengan dinamika sosio-kultural yang telah dimiliki pada hubungan Ponggawa-Sawi. Pemberi program motorisasi memberikan pembinaan ketrampilan penggunaan alat modern kepada sawi dan pembinaan manajemen kepada ponggawa. Pengelolaan kelompok sepenuhnya diserahkan kepada kelompok kerja di bawah pimpinan ponggawa. Pemberi program tidak perlu membentuk kelompok kerja baru apalagi mengganti peran ponggawa.

 File Digital: 2

Shelf
 Pengaruh musim-Full text (D 404).pdf :: Unduh
 D404-Ringkasan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D404
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxxiv, 269 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D404 07-23-75984595 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74214
Cover