UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Penelaahan beberapa gatra ekologi moluska bakau Indonesia

Arie Budiman; Soekarja Somadikarta, promotor; Mien A. Rifai, co-promotor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian beberapa gatra ekologi moluska bakau ini dilakukan berdasarkan pada kurangnya informasi mengenai pola umum penghunian moluska di hutan bakau. Penelitian yang ada umumnya hanya menguraikan peri kehidupan dan lingkungan hidup di satu hutan bakau, tanpa mencoba mensintesisnya guna memperoleh hasil yang berlaku umum.
Penelitian dilakukan di berbagai lokasi hutan bakau di Maluku, Irian Jaya, Kalimantan dan Jawa, dari tahun 1979 sampai dengan 1987. Data lapangan diperoleh dari petak berukuran 50 x 50 cm yang diletakkan pada selang 5 meter di sepanjang 57 garis transek di 16 lokasi. Analisis statistik digunakan pada beberapa bagian yang memerlukannya.
Sebanyak 146 jenis moluska berhasil dikumpulkan pada penelitian ini. Hasil pengamatan komposisi, keanekaragaman, dan persebaran moluska tidak memperlihatkan adanya pola permintakan yang berlaku umum. Disimpulkan bahwa kehadiran habitat khusus (a.l. berupa batang busuk atau lumpur salir yang menempati daerah rumpang) bersama-sama dengan pasang surut, sangat mempengaruhi kehadiran jenis. Pengaruhnya lebih besar dibandingkan ketebalan hutan maupun interaksi biologi. Hal lain yang diperoleh adalah dicirinya tiga kelompok moluska yang dibedakan berdasarkan keeratan ikatannya dengan hutan bakau. Ketiga kelompok tersebut adalah
(1) kelompok asli, yaitu jenis-jenis yang hanya ditemukan hidup dan sangat tergantung pada hutan bakau,
(2) kelompok fakultatif, yaitu jenis-jenis yang dapat hidup sama baiknya, apakah di dalam hutan bakau atau di ekosistem pantai lain yang ada di sekitar hutan, dan
(3) kelompok pengunjung, yaitu jenis-jenis yang berasal dari ekosistem pantai lain yang hanya secara kebetulan berada di dalam hutan bakau.
Hasil di atas memperlihatkan bahwa komposisi, kehadiran, dan persebaran moluska di dalam hutan bakau lebih ditentukan oleh kondisi fisik dibandingkan kondisi lainnya. Sif at ketergantungan kelompok moluska asli hutan bakau yang tinggi terhadap ekosistem bakau menjadikannya sebagai moluska yang khas hutan bakau. Secara alami, mereka tidak dapat hidup di luar ekosistem bakau. Hasil analisis dan analisis pustaka cenderurig menyatakan bahwa kelompok asli merupakan bagian yang integral yang muncul bersamaan mulai dari saat terbentuknya hutan. Proses spesiasi jenis moluska bakau sepenuhnya berlangsung di dalam hutan.

 File Digital: 1

Shelf
 D50-Arie Budiman.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D50
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxii, 278 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D50 07-18-529097926 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74591
Cover