ABSTRAKMasalah utama yang dihadapi KOPERPU adalah, bagaimana mengendalikan usaha menyediakan rumah murah dalam menghadapi krisis ekonomi terutama bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan (PNS.GoI. I) dan Pegawai Negeri Sipil Golongan II (PNS Gol. II) Dep.PU.
Penelitian ini dilakukan dengan memetakan keadaan yang dihadapi KOPERPU dengan menganalisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal menggunakan Proses Hirarki Analisis (PHA) untuk membobot derajat kepentingan setiap faktor tersebut. Dalam memetakan tingkat perkembangan KOPERPU menggunakan General Electric Matrix (GE Matrix).
Berdasarkan hasil analisis PHA dan GE Matrix posisi tingkat perkembangan KOPERPU berada pada Kwadran V atau posisi Selective Investment yang berarti untuk melakukan investasi harus berhati-hati sekali terutama dalam melakukan kebijakan investasi. Hanya usaha-usaha yang mempunyai alasan kuat yang dipercayai mendatangkan keuntungan yang boleh diinvestasikan.
Pada posisi Kwadran V, Fred R. David merekomendasikan strategi pengembangan yang sesuai adalah Market Penetration dan Product Development. Sejalan dengan pendapat tersebut David Aaker merekomendasikan pula bahwa Market Penetration dan Product Development untuk pengembangannya mengikuti Growth Strategies yaitu pengembangannya disesuaikan dengan karakteristik kondisi pengembangan perusahaan tersebut.
Berdasarkan strategi yang telah ditetapkan tersebut, maka ditindak lanjuti dengan penjabaran strategi yang lebih rinci yaitu strategi fungsional untuk masing masing fungsi guna menyusun program pengembangan perusahaan.