ABSTRAKTelah dilakukan penelitian hydroxyapatite dalam tulang sapi yang dapat diaplikasikan sebagai pengganti tulang manusia. Hydroxyapatite merupakan. kristal dari kelompok mineral apatite dengan rumus molekul Ca10 (PO4)8(OH)2. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasikan hydroxyapatite dalam tulang sapi melalui proses sintering dalam kondisi hampa udara (vacum). Untuk menentukan perkiraan suhu sintering diakukan penentuan suhu titik lebur tulang sapi dengan menggunakan alat Differential Thermal Analysis (DTA). Hasil yang diperoleh adalah 1227 °C. Proses sintering dilakukan melaluialat Boehler Furnace Automatic Digital dengan pompa vacum yang bertekanan P=103 Torr. Dilakukan pengujien pada soli 500, 600, 700, 800, den 900 selama 2 jam dan pengujian dilarutkan pada suhu 1000, 1100, 1200, 1300, 1400 0C selama 2, 3 and 4 jam. Indicator parameter pengujian dilakukan dengan cara analisa komposisi kilmia, struktur kristal dengan penghalusan data, struktur mikro, dan radikal bebas. Analisa pengujian komposisi kimia secara kualitatif pada permukaan tulang sapi dilakukan dengan alat Energy Diffraction Analysis X-ray (EDAX).
Hasil yang diperoleh adalah terdapat unsur penyusun utama Ca, P, 0, H and Na/lMg (zat an-organik). Pengujian standar mikro permukaan dilakukan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) tulang sapi dengan ditemukannya lobang pori-port yang tersebar secara acak dan merata di setiap permukaan. Selanjutnya untuk melihat tingkat kemurnian hydroxyapatite tulang sapi bila dibandingkan dengan standar hydroxyapatite murni melalui parameter pengujian dan dianalisa dari struktur kristalnya secara kuantitatif dengan melihat profil pola dilfraksi sinar - x (X-Ray Diffraction) melalui acuan secara manual (File Data Hanawalt). Selanjutnya data struktur kristalografil hydroxyapatite tulang sapi yang terbaik yaitu pada suhu 1000 °C dengan lama sintering 3 jam dan dihaluskan dengan Rietan. Diperoleh parameter kisi a = 9,435 A° , c = 6,895 A°, volume unit cell (V = 531,605 A3), d = 1,2459, Density (D = 3, 131 gr/cm3). Untuk melihat perkembangan Jumlah radikal bebas dilakukan pengukuran dan pengujian dengan menggunakan sampel yang diradiasi dengan Basis 25 kGy, dan laju dosis 7,5 kGy/h Pengukuran dan pengujian rnenggunakan alat Electron Spin Resonance (ESR). Hasllnya menunjukkan bahwa terdapat pola profil yang spesifik yang sesuai dengan standard hydroxyapatite. Hal ini menunjukkan bahwa pada tulang sapi terdapat dua fase komponen penyusun zat an-organik (radical bebas yang berumur pendek dan berumur panjang). Radikal bebas yang berumur pendek (short life radical) dengan waktu penyimpanan antara (0-60 hari), terdapat pada bagian sisa mineral apatite (residual ash). Sedangkan radikal bebas yang berumur panjang (long life radical) dengan waktu penyimpanan (60-75 hari) terdapat pada bagilan hydroxyapatite. Dengan demikian diharapkan upaya mengoptimasikan hydroxyapatite yang terdapat dalam tulang sapi secara optimal baik kuantitas maupun kualitas produksinya dapat tercapai,melalui proses sintering pada suhu 1000 °C selama 3 jam.
ABSTRACTIt has researched the bovine bone hydroxyapatite that is applied as human bone substitution. Hydroxyapatite is a crystal come from apatite mineral group that's molecul formulated as Cato (POI)s(OH)2. These observance purposes to optimize hydroxyapatite In bovine bone by sintering process In vacuum circumstance. To determine sintering temperature estimation is accomplished with determining melting point temperature of bovine bone by using Differential Thermal Analysis (DTA) device. The obtained result Is 1227 C. Sintering process Is carried out by Boehier Furnace Automatic Digital of vacuum pump P=10-3 Tor- pressurized. The testing was accomplished in temperature for 500, 600,700, 800, 900 gradually taken for 2 hours and for temperature 1000, 1100, 1200, 1300, 1400 °C for 2, 3 and 4 hours. Testing limit Indicator Is accomplished by analyzing chemical composition, crystal structure with smoothing data, micro structure and free radical. Analysis of chemical composition test of bovine bone surface qualitatively is carded out by Energy Diffraction Analysis X-ray (EDAX) device.
The obtained results, there are the main complier element an Inorganic substance. The experiment of surface micro structure Is accomplished by Scanning Electron Microscope (SEM) bovine bone and it got disordered porous and spread out to the standard of pure hydroxyapatite so the trial parameter is analyzed from its crystal structure quantitatively by watching X-ray diffraction patten profil (X-ray Diffraction) throught out the Hint manually (File Data Hanawalt). Than the structure of the best bovine bone hydroxyapatite crystograf reached 1000 °C taken for 3 hours sintering and smoothed by Rietan. Obtained grill parameter a = 9,435 A° , c = 6,895 A°, unit cell volume (V = 531,605 As), d = 1,2459, Density (D = 3, 131 gr/cm3). Watching the growth of the sum of bovine bone free radical with irradiation dose 25 key/rate dose 7,5 kGy/lh. Measuring and testing by using Electron Spin Resonance (ESR) device. Its result shows that the spesific pattern profile those suits with hydroxyapatite standard. It proves that bovine bone has 2 fase components to compile inorganic substance. It has short life radical with 0 - 60 stared day is in the of apatite mineral (residual ash).Otherwise the long life radical with 60-70 stared day is in hydroxyapatite-part. After all, it's expected the effort to optimized hydroxyapatite in the bovine bone for its production both quality and quantity can be reached optimally through out sintering process in temperature 1000 °C for 3 hours.