UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Fungsi keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja, (studi kasus kenakalan remaja di Kotamadya Jakarta Timur)

Isak Sawo; Bhenyamin Hoessein, supervisor; Fentiny Nugroho, supervisor; Tangdilintin, Paulus, examiner ([Publisher not identified] , 1999)

 Abstrak

Remaja sebagai generasi penerus dan pemilik bangsa secara langsung maupun tidak langsung sangat diharapkan generasi tua melanjutkan pembangunan guna mencapai citacite bangsa dan remaja sebagai sumber strategis. Dibalik harapan demikian juga muncul keprihatinan semakin meningkatnya kenakalan remaja yang secara tidak langsung mengancam proses pembangunan bangsa. Dengan tidak mengurangi faktor-faktor penyebab kenakalan lainnya, faktor keluarga sebagai suatu bentuk lingkungan terkecil dan pertamakali remaja mulai belajar mengenal norma-norma sosial. Keluarga merupakan basis pembentukan sikap, lingkungan keluarga dengan berbagai situasi dan kondisinya merupakan faktor paling menentukan dalam pengembangan tingkahlaku remaja selanjutnya, karena keluarga sejak pertama sebagai tempat sosialisasi anak; sebagai alasan pentingnya diadakan penelitian.
Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut maka permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah Fungsi Keluarga Dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja.
Secara umum tujuan penelitian ini sesuai dengan permasalahannya yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi dan peranan keluarga dalam pembinaan remaja; bagaimana relasi sosial dalam keluarga; faktor-faktor apa raja dalam keluarga sebagai penyebab terjadinya kenakalan remaja; hambatan apa raja dalam menjalankan fungsi dan peranan keluarga dalam penanggulangan kenakalan remaja.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa : wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur, studi dokumentasi dan observasi.
Sesuai dengan karakteris populasi dan sampel maka dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa keluarga-keluarga di kota besar telah berusaha untuk melaksanakan fungsi dan peranannya secara memadai tetapi kecenderungan adanya kesibukan orangtua dan kondisi kehidupan kota membatasi pelaksanaan fungsi dan peranan secara penuh.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa bagi kehidupan keluarga-keluarga di kota besar sangat sulit untuk melaksanakan fungsi dan peranan keluarga secara penuh. Dan sebagai solusinya diperlukan adanya saling komunikasi dan interaksi yang lebih memadai dan berkualitas antar setiap unit keluarga. sebagai modelnya dalam saran Komunikasi yang mencakup unsur demokratis, manusiawi, respective, prospective, dan rasional sesuai tingkat perkembangan kebutuhan kemampuan nalar anak.

 File Digital: 1

Shelf
 T7150-Isak Sawo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 156 pages: illustration; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-889768896 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76005
Cover