Pf 155/RESA adalah salah satu antigen yang dikembangkan untuk suatu vaksin terhadap stadium aseksual dalam darah. Zat anti yang dibentuk oleh antigen pf 155 ini dapat menimbulkan kekebalan protektif terhadap Plasmodium falciparum dan zat anti ini dapat dideteksi dengan suatu tehnik yang disebut Cell-ELISA. Pada penelitian ini tehnik Cell-ELISA digunakan untuk mengukur adanya zat anti terhadap Pf 155/RESA pada 282 serum penduduk daerah hipoendemi malaria di Wonosobo Jawa tengah. Hasil yang didapat menunjukan 34 serum {12%) memberikan hasil Cell-ELISA positif.
Dengan tes kemaknaan diketahui terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,002) antara kelompok pengandung parasit dengan kelompok tanpa parasit dalam hal pembentukan zat anti Pf 155/RESA, demikian juga diketahui terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok umur <15 tahun dengan kelompok umur >15 tahun dalam hal pembentukan zat anti pf 155 serta terdapat perbedaan yang bermakna dalam hal pembentukan zat anti pf 155 antara kelompok aplenomegali positif dengan kelompok tanpa aplenomegali. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Cell-ELISA dapat digunakan untuk mendeteksi adanya zat anti pf 155/RESA dan diketahui zat anti yang dibentuk ini berhubungan dengan parameter kekebalan klinik (umur, ukuran limpa dan parasitemia).