Streptococcus mutans merupakan bakteri penting penyebab karies gigi dan fluor merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mencegah terjadinya karies. Mengingat : (1) di dalam rongga mulut individu yang lama dapat ditemukan lebih dari satu species S.mutans yang berbeda-beda, dan (2) formula fluor sebagai bahan aplikasi sangat menentukan efektifitas pencegahan karies gigi, maka dilakukan penelitian eksperimental secara in vitro terhadap peranan S.mutans (ATCC 19645) pada email yang diaplikasi fluor.
Penelitian dilakukan terhadap 32 gigi yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok pengeraman 4 minggu dan 8 minggu. Kedalam tiap tabung reaksi berisi 20 ml media perbenihan cair yang terdiri atas tioglikolat, glukosa, bakteri dan gel gelatin dimasukkan masing-masing 2 gigi yang diaplikasi fluor. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan pembentukan bercak putih dan lapisan badan lesi.
Dengan memperhatikan pembentukan bercak putih dan lapisan badan lesi; peningkatan jumlah bercak putih serta ukuran rata-rata kedalaman lapisan badan lesi dapat disimpulkan bahwa usaha pencegahan karies gigi dengan cara aplikasi fluor perlu dilakukan secara periodik.