Penyakit Tropik dan infeksi : Suatu perspektif pendekatan secara terpadu masalah infeksi Individual, Komunitas dan Nosokomial
Soemarsono Sastrodipoero;
(UI-Press, 1992)
|
Saya memilih dan menyajikan pidato pengukuhan berjudul : Penyakit Tropik dan infeksi : Suatu perspektif pendekatan secara terpadu masalah infeksi Individual, komunitas dan nosokomial.
Dengan maksud menyoroti masalah penyakit tropik dan infeksi yang seharusnya menjadi lebih dikenal, lebih difahami dan lebih diberi perhatian oleh masyarakat kita masing-masing, untuk meningkatkan keikutsertaan kita secara lebih nyata dalam usaha penanggulangan secara nasional dan global, sebagai salah satu bentuk sumbangan kita ke arah tercapainya kesejahteraan Bangsa.
Pengertian dan sejarah singkat Penyakit Tropik dan Infeksi.
Istilah dan pengertian Tropical Medicine (Trop.Med.) diperkenalkan oleh orang-orang Barat (baca: Utara) ketika mereka pertama. kali datang di daerah iklim panas, di sekitar khatulistiwa (keerkringen). Mereka menyaksikan alam di sini sebagai sesuatu yang berbeda dan khas dibandingkan dengan keadaan alam di negeri mereka. Mereka juga mengamati adanya penyakit-penyakit yang diderita oleh penduduk atau oleh beberapa dari mereka yang ada di sini, yang mereka sangka penyakit aneh dan tidak pernah mereka saksikan di negeri mereka. Citra tentang penyakit tropik diindentifikasi sebagai penyakit dengan konotasi negatif, seperti yang berhubungan dengan sanitasi jelek, gizi jelek, higiene jelek, kebiasaan jelek dan penyakit menular yang berbahaya. Karena itu mereka sudah sejak awalnya berpendapat bahwa penyakit di daerah panas ini ganjil (exotic) dan perlu diklasifikasikan tersendiri sebagai penyakit tropik, dan mereka yang ingin atau terpaksa tinggal di daerah tropik (seperti tentara Kolonial), sebaiknya bersikap preventif dan menghindar dari penyakit (dan penduduk) sedapat mungkin. Dalam suasana penjajahan maka riset yang berlangsung selama seratus enam puluh empat tahun sejak dibentuk organisasi ilmiah pertama yaitu Bataviaasch Genootschap van Kunsten en weten schappen, ditujukan khusus untuk kepentingan Pemerintah Kolonial. Ini berarti bahwa riset dikendalikan guna membantu perkembangan sistem ekonomi kolonial, politik dan sumber kekayaan bagi penguasa kolonial.
Dengan adanya sarana perhubungan lalu lintas yang modern dan cepat, yang menghilangkan kendala batas dan waktu bagi pergaulan global yang lebih erat, yang berakibat bertambah besarnya jumlah orang asal daerah iklim sedang yang berkunjung maupun yang tinggal untuk beberapa waktu yang lama (Penang Dunia ke II), maka Trop.Med. memperoleh arti yang lebih besar dalam sejarah kedokteran dari pada sebelumnya. Visi dan sikap mereka berubah; dalam tahap perkembangan Trop.Med., peneliti-peneliti mendapat kesimpulan, bahwa penyakit tropik tidaklah mengerikan sebagai yang mereka sangka sebelumnya ; penyakit-penyakit ini sebetulnya tidak seluruhnya asli (original) daerah tropik, tapi penyakit-penyakit tersebut didapati juga pada daerah-daerah iklim sedang, namun frekuensi maupun manifestasinya yang berlainan. Perbedaan frekuensi dan manifestasi ini, dimanapun ada kaitannya dengan : 1. ekonomi. 2. Iklim, serta 3. Bangsa/ras setempat. (1) Sebagaimana terlihat dari uraian di atas pengertian Trop.Med. terutama dipusatkan pada soal infeksi atau penyakit. ;Saya memilih dan menyajikan pidato pengukuhan berjudul : Penyakit Tropik dan infeksi : Suatu perspektif pendekatan secara terpadu masalah infeksi Individual, komunitas dan nosokomial.
PGB 0108-Soemarsono Sastrodipoero.pdf :: Unduh
|
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PGB 0108 | PGB 0108 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76714 |