ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data langka mengenai berapa banyak penderita diabetes yang terkena kandidiasis mulut, karena sampai saat ini di Indonesia belum ada angka/ data tersebut. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan data kelainan mulut pada penderita diabetes.
Pengambilan usap mulut dilakukan pada penderita diabetes yang datang ke Subg Met.Endokrinologi (Penyakit.Dalam) RSCM, yang kemudian dikirim kebagian Parasitologi FKUI untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Diagnosa kandidiasis mulut ditegakkan dengan pemeriksaan klinis yang didukung dengan pemeriksaan laboratorium.
Hasil Penelitian
Dari 95 penderita diabetes tanpa gigi tiruan yang diteliti didapatkan 42 pria diabetes {44,2%) dan 53 wanita diabetes (55,8%), yang berumur antara 25-80 th. 14 penderita diabetes (14,7%), berumur antara 20-40th. Sedangkan 81 penderita diabetes (85,37.) berumur diatas 40 th. Dan dari 95 usap mulut penderita diabetes setelah dilakukan pemeriksaan langsung terdapat 60% Candida positif, sedangkan pada biakan usap mulut ditemukan 62 penderita diabetes {65,2%) Candida positif. Ternyata dari 62 Candida positif pada biakan usap mulut, 33,9% positif 1, 50% positif 2, dan 16,1% positif 3. Kandidiasis mulut terdapat pada 12 penderita diabetes (12,6%), yang terdiri dari 7 pria dibetes dan 5 wanita diabetes. Dan kandidiasis mulut terdapat pada 70% dari Candida positif 3, 16,1% dari Candida positif 2, sedangkan pada positif 1 tidak terjadi kandidiasis mulut.