UI - Laporan Penelitian :: Kembali

UI - Laporan Penelitian :: Kembali

Model Pemberdayaan Masyarakat Sawangan Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang Jawa Barat Melalui Budi Daya Jangkrik

Robert Markus Zaka Lawang; (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian terapan ini (action research) dilakukan setelah mahasiswa Sosiologi Pedesaan FISIP UI mengadakan kuliah lapangan November 1998, yang salah satu tujuannya adalah mengidentifikasi dampak krisis moneter/ekonomi terhadap warga desa Sawangan di kecamatan Cipeundeuy kabupaten Subang. Hasil kunjungan yang paling mengesankan mahasiswa adalah kegiatan "ngobor" jangkrik yang memberikan pendapatan tambahan untuk masyarakat setempat Demikian seringnya "ngobor" dilakukan, sehingga populasi jangkrik alam menurun drastis. Timbul pertanyaan apakah jangkrik itu dapat dibudidayakan. Ternyata dapat, dan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia bersedia memberikan dana melalui program Riset Unggulan Universitas Indonesia.
Karena penelitian ini merupakan action research, kekuatan utamanya ada pada penerapan dan pengembangan model melalui ujicoba. Perspektif konstruksi sosial yang dipakai sebagai dasar pengembangan model di sini menganjurkan untuk mulai dulu dengan model yang ada, dan sambil jalan di lapangan model itu dikembangkan. Pengembangan model dilakukan melalui wadar demplot yang dapat dikontrol untuk tujuan uji efisiensi dan efektifitas model pemberdayaan. Metode utama yang digunakan adalah pengamatan, bimbingan melalui diskusi, wawancara dan kesempatan untuk mengadakan ujicoba.
Hasil ujicoba menunjukkan kecenderungan (1) keberhasilan dalam budidaya jangkrik dalam pengertian memelihara, membesarkan untuk dipanen, tetapi (2) gagal dipasarkan karena daya tahan jangkrik budidaya rendah untuk mampu bertahan dalam sistem pemasaran yang membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk sampai ke konsumen akhir.
Jalan keluar yang diusulkan di sini adalah ujicoba tahap berikutnya, untuk membuat tempat pemeliharaan mirip dengan setting alamiah jangkrik sedemikian, sehingga jangkrik itu dapat bergerak lebih leluasa untuk memungkinkan daya tahan tubuhnya lebih kuat menyerupai jangkrik alamiah. Namun sistem penetasan dan pemeliharaan nimpha awal tetap dalam penangkaran kotak. Ujicoba ini intinya menggabungkan faktor budidaya dengan sifat kontrol yang ketat, dan faktor alamiah yang menjamin daya tahan yang kuat.
Model pemberdayaan yang dapat disusun dari hasil studi ini dibagi ke dalam dua bagian : tahap produksi dan tahap pemasaran. Model pada tahap produksi : (1) petunjuk yang terdapat dalam buku jangkrik dapat digunakan dengan sejumlah modifikasi yang dapat menekan pengeluaran yang tidak perlu; (2) budidaya jangkrik dapat dilakukan oleh siapa saja karena sangat mudah; (3) perlu menjalin integrasi horizontal dan vertikal untuk mempeoleh hasil optimal; (4) perlu ujicoba baru yang mengkombinasikan faktor alamiah dan faktor budidaya. Model pada tahap pemasaran (t) hubungan dengan bandar sekarang sebaiknya dipertahankan karena fungsinya sebagai mata rantai untuk integrasi vertikal dalam bidang usaha dan pemasaran jangkrik; (2) hubungan dengan pemerintah seperti antara lain dilakukan melalui PPL perlu ditingkatkan.

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Robert M.Z. Lawang-Model Pemberdayaan Masyarakat Sawangan Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang Jawa Barat Melalui Budi Daya Jangkrik.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Laporan Penelitian
No. Panggil : LP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
Sumber Pengatalogan LibUI ind rda
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik v, 83 pages : illustration ; 28 cm
Lembaga Pemilik Universitas Indonesia
Lokasi Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-pdf 09-19-718133602 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76842
Cover