Latar belakang penelitian ini adalah rumah sakit sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya. Untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung.
Berdasarkan insiden kematian, kecelakaan dan kerusakan gedung dan fasilitas serta lingkungan yang terjadi akibat adanya kebakaran, risiko kebakaran yang terjadi di rumah sakit merupakan risiko tinggi. Sedangkan apabila diklasifikasikan berdasarkan perhitungan bahwa barang - barang dalam. ruangan bersifat tidak mudah terbakar, atau api tidak mudah menjalar maka bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan diklasifikasikan sebagai bahaya kebakaran ringan.
Untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran, atau pada saat api belum terlalu besar dapat digunakan alat pemadam api ringan (APAR). APAR adalah alat pemadam api ringan, mudah dibawa 1 dipindahkan dan dilayani oleh satu orang dan alat tersebut hanya digunakan untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran, atau pada saat api belum terlalu besar.
Pada rumah sakit pemasangan APAR harus menurut ketentuan pada SNI 03 - 3987 - edisi terakhir (1995) yaitu Keputusan Merited Pekerjaan Umum No. 378 / KPTS /1987, tanggal 31 Agustus 1987, tentang Panduan Pemasangan Pemadam Api Ringan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran.
Pada gedung B lantai V Rumah Sakit X dilakukan identifikasi mengenai ruangan beserta isinya, tenaga perawat dan APAR yang ada. Berdasarkan data yang ada maka dapat ditentukan kebutuhan dalam tata perencanaan, pemasangan (pemasangan, penandaan, penggunaan, penempatan) dan pemeriksaan terhadap APAR yang ada dan APAR yang sesuai dengan SNI 03 - 3987 - 1995. Dengan hasil identifikasi yang telah dilakukan maka dapat dievaluasi apakah APAR yang ada sudah memenuhi SM 03 - 3987 - 1995.
Penelitian ini dilakukan dengan analisa deskriptif, di gedung B lantai V Rumah Sakit X dengan melakukan identifikasi terhadap ruangan-ruangan beserta isinya, tenaga perawat dan APAR yang ada.
Pada hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa tata cara perencanaan APAR yang diperlukan belum ada. Pemasangan APAR pada lantai tanpa penggantung di lokasi yang sulit untuk dilihat dan dijangkau. Penandaan APAR belum dilakukan.
Tenaga perawat masih belum bisa menggunakan APAR. Pemeriksaan dilakukan setelah dua tahun. Kondisi tabung tidak sesuai dengan apa yang tertulis pada catatan perneriksaan.
Dari hasil evaluasi terhadap ruangan beserta isinya, tenaga perawat dan APAR yang ada di gedung B lantaiV Rumah Sakit X maka APAR yang ada masih belum memenuhi SM 03 - 3987 - 1995.
Dalam memenuhi penyediaan APAR menurut SNl 03 - 3987 - 1995 dapat dilakukan melalui perbaikan administrasi manajemen Rumah Sakit X dan pelatihan terhadap petugas perawat yang ada.
The background of this research is hospital as a working place which complex enough with work environment and various jobs with all facilities and equipment are maintained of that sort to keep safety and prevent fire with preparation to face the danger.Also the guarantee and keep safety of patient life, employer and visitors.Based on death incidence , accident and the damage of building and facilities with environment which is occurred because of fire risk ibn the hospital is take as a high risk. While if it is classified according to calculation of not flammable thing in the room or the fire is not easily swpread so this fire risk is classified as low fire risk.To extinguish the fire at the start of burning or when the fire is not too big, we can use the Portable Fire Extinguisher. It can be easily brought or moved and served for only one person. This equipment is only used to extinguish the fire at the start of burning or when the fire is not too big.The installation of Portable Fire Extinguisher have to follow the rule of SNI 03 - 3987 - last edition (1995) th Portable Fire Extinguisher at is Decision of The Minister of Public Work No 3781KPTS1987, dated August 31th 1987. about the guideline of Portable Fire Extinguisher installation to prevent fire risk.At the building ," X" hospital carried out identification of the room with its contents, nurse and exist of Portable Fire Extinguisher. According to the data exist so can be determined the necessity in planning, installation (installation, marking, usage, placement ) and inspection of the Portable Fire Extinguisher and Portable Fire Extinguisher which match to SNI 03 - 3987 -1995. With the result of The identification which has done so can be evaluated whether the Portable Fire Extinguisher has fulfill the SNI 03 - 3987 -1995.This research is done by descriptive analysis at building B, "X" Hospital 5th floor by doing identification of the room with its content, nurse and the Portable Fire Extinguisher.At the result of this research is found that the necessity manner of planning Portable Fire Extinguisher has not exist. The installation of Portable Fire Extinguisher without the hanging at the location of hard to be seen and reach. Identification of signing Portable Fire Extinguisher has not been done. The nurse still not able to use the Portable Fire Extinguisher. Inspection is done after two years. The condition of the tube not match to what has written at inspection.The result of evaluation the room with its content , nurse an Portable Fire Extinguisher has at building B , "X" Hospital 5 th hasn't fulfill the SNI 03 - 3987 - 1995.According the Portable Fire Extinguisher to SNI 03 - 3987 -1995,the improvement can be done through better management of hospital and the training of the nurse.