ABSTRAKNyamuk adalah sejenis serangga yang dapat menularkan penyakit pada manusia melalui gigitannya. Di dalam nyamuk terdapat berbagai parasit yang dapat menyebabkan penyakit, seperti malaria, demam berdarah dan filariasis.
Di Indonesia, malaria, demam berdarah dan filariasis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit malaria, demam berdarah dan filariasis di luar Jawa-Bali masih cukup tinggi. Penyakit malaria dan filariasis kebanyakan terdapat di daerah pedesaan sedangkan demam berdarah kebanyakan di daerah perkotaan dan pedesaan.
Memasuki Pelita V ini, pemerintah bertekad untuk mengurangi angka kesakitan penyakit malaria, demam berdarah dan filariasis. Untuk itu dilakukan upaya-upaya pengendalian vektor nyamuk yang terpadu. Salah satu upaya pengendalian vektor adalah mengenal karakteristik vektornya. Dengan mengenal karakteristik vektor akan diketahui sifat dan pola hidupnya sehingga akan memudahkan untuk mengendalikannya. Dengan demikian, upaya pengendalian vektor tersebut akan efisien dan efektif.
Atas dasar pertimbangan di atas, maka dilakukan studi Nyamuk Dewasa di Kampung Binong Desa Jatireja Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Survai ini bertujuan untuk mengetahui jenis nyamuk yang ada dan tingkat kepadatannya. Diuraikan jenis nyamuk, jumlah nyamuk, kebiasaan nyamuk menggigit dan beristirahat (resting place) serta tempat perindukannya (breeding place).
Diperoleh bahwa jenis nyamuk yang ditemukan adalah Culex, Anopheles, Aedes dan Mansonia. Nyamuk Anopheles adalah nyamuk yang paling banyak ditemukan, yaitu 196 ekor dan yang paling banyak di tangkap di sekitar kandang ternak, yaitu 93 ekor. Nyamuk Culex ditemukan terbanyak pada malam hari dengan sasaran gigit manusia. Jenis nyamuk yang paling sedikit ditemukan yaitu Mansonia, yaitu 10 ekor. Dengan mengetahui aktivitas menggigit dari beberapa nyamuk dan jenis nyamuk apa saja yang menyukai waktu menggigit tertentu diharapkan akan dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan pengendalian dan pemberantasan vektor penyakit (malaria, demam berdarah dan filariasis). pada waktu malam hari dan kebanyakan .lebih suka menggigit hewan dari pada manusia.