UI - Laporan Penelitian :: Kembali

UI - Laporan Penelitian :: Kembali

Deteksi HBsAg dan HBeAg dalam saliva pengidap virus Hepatitis B. Suatu antisipasi terhadap kecenderungan penularan virus Hepatitis B dalam perawatan di bidang kedokteran gigi

Riemawati A. Lesmana; Tri Budi Wahyuni Rahardjo; Laurentius A. Lesmana, supervisor; Nyoman Gde Suryadhana (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1995)

 Abstrak

ABSTRAK
Untuk mengetahui keadaan lnfektivitas saliva pengidap virus hepatitis B (VHB) telah dilakukan penelitian dengan cara pemeriksaan serologis menggunakan metoda ELISA untuk mendeteksi adanya HBsAg dan HBeAg dalam saliva 97 pengidap VHB yang sebagian besar (73,2%) adalah laki-laki, selama kurun waktu 10 bulan (Agustus 1994 - Mei 1995).
Dari 97 pengidap VHB didapatkan 56 dengan HBsAg dan HBeAg positip (kelompok I) serta HBsAg positip dan HBeAg negatip pada 41 lainnya (Kelompok II).
Pemeriksaan saliva pada kelompok I memperlihatkan adanya HBsAg dan HBeAg positip pada 48 pengidap (85,75), HBsAg positip dan HBeAg negatlp pada 6 pengidap (10,7%), serta HBsAg dan HBeAg negatip pada 2 pengidap lainnya (3,6%).
Pemeriksaan saliva pada kelompok II memperlihatkan tidak ditemukannya HBsAg dan HBeAg positip (0%), HBsAg positip dan HBeAg negatip pada 31 pengidap (75,6%) serta HBsAg dan HBeAg negatip pada 10 lainnya (24.4%). Sebagai kesimpulan, sebagian besar pengidap VHB dengar daya tular tinggi (infekslus), juga mempunyai saliva yang Infeksius sehingga dapat merupakan sumber penularan dan penyebaran virus dalam perawatan di bidang Kedokteran Gigi.
Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan Informasi kapada para dokter gigi tentang kecenderungan penularan virus hepatitis B melalui perawatan Kedokteran Gigi, sehingga seyogyanya dilakukan tindakan pencegahan secara optimum.

ABSTRACT
In order to know the Infectivity of saliva of hepatitis B virus (HBV) carriers, detection of HBsAg and HBeAg was carried out by serologic test using ELISA method in saliva of 97 VHB carriers who were 73,2% men, in ten-month period (August 1994 - May 1995).
Of 97 HBV carriers positive for both HBsAg and HBeAg in serum were found in 56 (Group I) and positive HBsAg and negative HBeAg In the other 41 (Group II). Examination of saliva of HBV carriers in group I showed positive HBsAg as well as HBeAg In 48 (85,7%), only positive for HBsAg in 6 (10,7%) and negative for both HBsAg and HBeAg in other 2 (3,6%) where as In group II positive for both HBsAg and HBeAg were not detected (0%), positive for HBsAg only in 31 (75,6%) and negative for both HBsAg and HBeAg In the remaining 10 (24,4%).
In conclusion, the majority of highly infectious hepatitis B carriers do also have infectious saliva which could be an Important source of Infection and transmission of the virus in the field of Dentistry.
The benefit of this study is giving information to Dentists about the possibility of the transmission of hepatitis B virus via the treatment of Dentistry, therefore the prevention of the transmission must be optimally taken.

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Riemawati A-Deteksi HBsAg.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Laporan Penelitian
No. Panggil : LP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1995
Sumber Pengatalogan LibUI ind rda
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik viii, 20 pages : illustration ; 28 cm
Lembaga Pemilik Universitas Indonesia
Lokasi Peprustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-pdf 09-19-365680159 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77179
Cover