Prevalensi anemia pada anak umur 5-14 tahun di Indonesia adalah 28,3 % (SKRT,2001). Kelompok remaja putri merupakan kelompok yang rentan terhadap anemia karena mereka dalam per3iode pertumbuhan fisik yang cepat dan karena kehilangan darah pada saat siklus; menstruasi. Sementara upaya penanggulangan anemia pada remaja putri belum diprioritaskan seperti pads ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh suplementasi Tablet Tambah Darah yang mengandung 60 mg Ferous Sulfat dan 0,25 mg Asam Folat satu kali per minggu dan dua kali per minggu terhadap kenaikan kadar Hb siswi kelas 1,2 dan 3 yang sudah menstruasi dan anemia di SLTP Muhamadiyah 4 Kota Tangerang.
Desain penelitian ini adalah Experimental Randomised non Blinded, Sampelnya adalah siswi yang sudah mendapat menstruasi dan anemia. Sampel dikelompokan menjadi dua kelompok vaitu: kelompok perlakuan suplementasi TTD satu kali per minggu dengan samapel 41 orang dan kelompok yang mendapat perlakuan suplementasi TTD dua kali per minggu dengan jumlah siswi 40 orang. Pemberian suplementasi TTD diberikan selama 11 minggu. Variabel dependennya adalah kenaikan kadar Hb dan variazbel independennya adalah kadar Hb awal, dengan variabel confounding :pengetahuan siswi tentang anemia dan TTD, pendidikan dan pekerjaan ibu dan ayah, jumlah keluarga, frekuensi, lama dan banyaknya haid, dan umur menarche siswi. Analisis data dilakukan dengan Paired t-test, Independent test dan Regresi Linier Ganda.
Hasil penelitian menunjukkan presentase anemia pada 254 siswi SLTP Muhamadiyah 4 Kota Tangerang adalah sebesar 31,89 %. Setelah intervensi suplementasi TTD selama 11 minggu hanya tinggal 4 orang siswi (1,6 %) yang masih anemia. Rata-rata kenaikan kadar Hb antara kadar Hb sebelum dan sesudah suplementasi TTD adalah bermakna (p,00). Rata-rata kenaikan kadar Hb siswi pada kelompok suplementasi 1 kali per minggu adalah 2,20 gr/dl, sedangkan pada kelompok suplementasi TTD yang 2 kali per minggu adalah 2,28 gr/dl. Tetapi perbedaan kenaikan kadar Hb antara kelompok intervensi suplementasi TTD I kali dan 2 kali per minggu adalah tidak bermakna (p=0,31). Variabel yang paling berpengaruh terhadap kenaikan kadar Hb siswi adalah kadar Hb awal siswi.
Suplementasi TTD selama 11 minggu dapat menaikkan kadar Hb siswi secara berrnakna. Bila kita memperhitungkan waktu dan biaya maka suplementasi TTD satu kali per minggu lebih efisien daripada yang dua kali per minggu.
The Effect Of "TTD" Supplementation Once A Week And Twice A Week Against Increment Of Hemoglobin Content Of Students (Girls) With Had Menstruation Cycle And Anemia In Muhamadiyah 4 Junior High School City Tangerang, 2004Prevalence of anemia in young population age 5 -- 14 years in Indonesia is 28,3 % (SKRT,2001). The groups of adolescent girls are vulnerable group with anemia, because they are in physical growth acceleration and blood losses in menstruation cycle. While preventive of anemia in adolescent girls are not priorities like in pregnancy women.The purpose of this research is to know of effect TTD supplement (contain 60 mg Ferrous Sulfate and 0,200 mg Folic Acid) once a week and twice a week against the increment of Hemoglobin content of students(girls) with had menstruation cycle and anemia in Muhamadiyah 4 Junior High School in City Tangerang, grade 1,2 and 3.Research design is Experiment Randomised Non Blinded. This sample were girls with had menstruation cycle and anemia_ Sample were divided into two group : group with intervention TTD supplementation once a week with sample 41 persons and group with intervention TTD suplentation twice a week with sample 40 persons. TTD supplementations were given for eleven weeks. The dependent variable of this research is the increment of Hb content girls and the independent variable are pre Hb content, with counfounding variable : girl's knowledge about TTD and anemia, education and occupation of the girls' father and mother, number of her family, frequency, duration and quantity of menstruation and age of menarche. Analysis of the data with Paired t -test, Independent test, and Double Linier Regretion.The results of the research have demonstrated that girls with anemia were 31,89 % from 275 sample in Muhamadiyah 4 Junior High School, city Tangerang. After eleven weeks TTD supplementation intervention only four sample with anemia. Mean of the increment Hb content was significantly among pre Hb content and post TTD supplementation (p=0,00). Mean of the increment Hb content of the girl was 2,20 grldl in group TTD supplementation once a week, while in group TTD supplementation twice a week was 2,28 grldl. But the difference of increment HB content among group intervention YID supplementation once a week and twice a week was not significant (p=0,31), The most effect of the variable against to the mean increment Hb content the girl was pre lib content the girl.TTD supplementation for eleven weeks could increase the mean of Hb content the girl significantly. If we consider time and cost, so TTD supplementation once a week more efficient than twice a week.