Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu Price to Book Value Ratio (PBV) perusahaan yang go public di BEJ. Variabel-variabel yang digunakan untuk menguji adalah Return on Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR), Beta dan pertumbuhan g.
Bila harga saham lebih besar dari book value, hal ini mengisyaratkan bahwa saham tersebut merupakan saham overvalued. Sebaliknya bila harga saham lebih kecil dari book value, maka hal ini menandakan saham tersebut merupakan saham undervalued.
Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta (BET), dan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi yaitu tahun 1994, 1995 dan 1996. Pengolah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah software Exel for Windows untuk memasukkan data saham dan SPSS for Windows untuk pengolahan data statistik.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode regresi berganda, metode ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas, dan uji hipotesanya menggunakan uji t yaitu untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas secara individu. Model persamaan regresi yang akan di analisa terdiri dari 3 model, yaitu model I perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden selama periode observasi penelitian atau perusahaan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi dari tahun 1994 sampai 1996, model II perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan g yang positif, dan model III perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan dan beta yang positif.
Hasil analisa yang diperoleh adalah PBV secara konsisten dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh ROE, hubungan antara keduanya adalah hubungan linier positif, artinya bila nilai ROE semakin besar maka nilai PBV otomatis juga akan menjadi lebih besar. Sedangkan variabel lainnya hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.