Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara iklim organisasi, kepuasan kerja dan kinerja sekolah dalam hal ini rata-rata NEM sekolah untuk mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia. Iklim organisasi sekolah yang kondusif diharapkan mampu memberikan suasana sekolah yang mendukung bagi terselenggaranya proses pendidikan dan pengajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di lingkungan sekolahnya. Kepuasan kerja guru terhadap pekerjaannya (Sloane, 1983) merupakan variabel penting di dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa sebagai indikator kinerja sekolah SMU.
Sampel penelitian ini melibatkan 161 SMU Negeri se Jabotabek dengan 181 orang guru yang dipilih secara acak. Pemilihan sampel sekolah dilakukan dengan menggunakan purposive random sampling yang terdiri atas 14 SMU Negeri Jakarta Pusat, 15 SMU Negeri Jakarta Utara, 29 SMU Negeri Jakarta Selatan, 37 SMU Negeri Jakarta Timur, 18 SMU Negeri Jakarta Barat, 22 SMU Negeri Bogor, 16 SMU Negeri Tangerang dan 10 SMU Negeri Bekasi.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang hubungan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja dengan kinerja sekolah digunakan analisis korelasi pada tingkat signifikansi p < 0.05. Islam mengkaji sumbangan kedua variabel tersebut terhadap kinerja sekolah digunakan "multiple regression analysis". Hasil coefficient of determination (R2) digunakan untuk menguji besarnya kontribusi iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja sekolah, baik pada kelompok sekolah berkategori baik maupun sekolah berkategori kurang baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual kinerja sekolah dipengaruhi oleh iklim organisasi dengan angka korelasi parsial (r=0.356;p<0.01) pada keseluruhan sampel sekolah. Sedangkan pada kategori sekolah baik korelasi parsial menunjukkan angka r=0.4334;p<0.01 untuk kinerja sekolah bidang matematika dan r=0.7336;p<0.01 untuk bidang bahasa Indonesia.
Kepuasan kerja mempunyai korelasi yang cukup kuat terhadap kinerja sekolah pada keseluruhan sampel sekolah (r=0.3616;p<0.01). Korelasi parsial antara kepuasan kerja dan kinerja sekolah pada kelompok sekolah kategori baik untuk matematika sebesar r=0,341;p<0.01 dan untuk bahasa Indonesia sebesar r=0.758;p<0.01.
Pada kelompok sekolah kategori kurang, korelasi antara iklim organisasi dan kinerja sekolah menunjukkan korelasi yang signifikan untuk matematika (r=0.3970;p<0.05), dan untuk bahasa Indonesia (r=0.5453; p<0.05). Sedangkan pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap kinerja sekolah menunjukkan pengaruh yang relatif kuat untuk matematika (r=0.4069;p<0.05) dan untuk bahasa Indonesia (r=0.5852;p<0.05).