ABSTRAKLimbah padat rumah sakit termasuk dalam kelompok limbah bahan beracun dan berbahaya (limbah B3) berdasarkan PP No. 19/1995, karena adanya limbah yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit infeksi (limbah infeksius). Pengelolaan limbah padat rumah sakit perlu mendapatkan perhatian terutama karena adanya limbah infeksius tersebut. Selain itu limbah rumah sakit juga dapat bersifat radioaktif, toksik/sitotoksik karena adanya bahan kimia yang berbahaya, ataupun bersifat seperti limbah domestik.
Berdasarkan pengamatan penulis saat ini, limbah padat rumah sakit belum dikelola dengan baik. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengelolaan limbah padat di RSCM, informasi tentang pengetahuan, sikap dan perilaku para pegawai dan petugas RSCM dalam pengelolaan limbah padat rumah sakit, serta informasi tenntang faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah padat rumah sakit.
Jenis penelitian adalah deskriptif analitis. Dipakai data primer dengan penyebaran kuesioner dan pengamatan langsung di lapangan serta data sekunder untuk melengkapi data primer. Analisis data untuk pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai dan petugas RSCM dilakukan dengan mengelompokkan dan memberi katagori terhadap data sebagai berikut : katagori baik, cukup, kurang dan kurang sekali dengan prosentase masing-masing 76%-100%, 56%-7S%, 40%-55% dan kurang dari 40%.
Untuk pola penanganan limbah padat RSCM dilakukan dengan pengamatan langsung di tiap-tiap bagian pada setiap tahap pengelolaan (pewadahan, pengangkutan, pengolahan, pembuangan akhir). Alga dilakukan wawancara terhadap pihak terkait dengan pedoman wawancara berstruktur. Dilakukan pengamatan terhadap volume limbah yang dibuang ke TPA setiap harinya, kemudian dihitung volume rata-rata produksi limbah padat RSCM.
Dari penelitian diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Pengetahuan responden terhadap limbah padat rumah sakit dan Cara pengelolaannya adalah baik, dengan nilai rata-rata berkisar antara 82%-93%. Sikap dan persepsi responden terhadap pengelolaan limbah padat RSCM adalah cukup baik, dengan nilai rata-rata berkisar antara 65% - 81% (untuk sikap) dan 70% - 81% untuk persepsi.
2. Terdapat hubungan positif antara pengetahuan dan sikap dari seluruh responden terhadap pengelolaan limbah padat. Data empiris menunjukkan hasil perhitungan nilai r hitung adalah 0,362 lebih besar dari r tabel pada taraf nyata 5 % maupun 1 % berdasar tabel harga kritik Product Moment Pearson.
3. Hasil pengamatan pola pengelolaan limbah padat RSCM adalah sebagai berikut :
a. Belum dilakukan pemilahan untuk semua jenis limbah berdasarkan karakter limbah rumah sakit.
b. Untuk limbah infeksius yang berasal dari ruang isolasi (pasien dengan penyakit infeksi) telah dilakukan pemilahan pada tahap?