ABSTRAKGaris-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1993 telah menetapkan kebijakan di sektor pertambangan antara lain dengan memperhatikan pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan peran masyarakat, serta pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam Tesis ini dilakukan pengenalan model untuk menganalisa ekonomika, dalam mengembangkan tenaga kerja lokal (proyek), agar dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Lokal dan tenaga yang terlatih yang berasal dari luar daerah, agar target waktu tercapai dengan biaya yang ekonomis namun harus mendukung kebijaksanaan yang ditentukan dalam GBHN.
Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan menggunakan model tersebut, keekonomian proyek dan target waktu dapat dicapai dengan menggunakan tenaga lokal yang memadai.
Sesungguhnya masih banyak faktor yang ikut mempengaruhi antara lain sosial budaya, potitik dan tingkat pendidikan, sarana dan tingkat pendapatan penduduk, namun dalam Tesis ini belum dibahas.