UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor risiko kejadian campak pada anak umur 9 bulan-6 tahun pada saat KLB di Kabupaten Bogor tahun 2002

Siregar, Komaria; Syahrizal, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Campak adalah penyakit infeksi virus yang masih tetap merupakan masalah di negara berkembang, terutama ketika terjadi letusan Kejadian Luar Biasa. Menurut Word Health Organization, di Indonesia sekitar 38.000 kematian campak per tahun Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang mempunyai masalah kesehatan serius terhadap penyakit campak dimana peningkatan cakupan imunisasi mencapai lebih dari 90 % tahun 2002.
Campak masih sering menimbulkan KLB pada tahun 2002 di Kabupaten Bogor. KLB yang terjadi 6 kali di 6(enam) Kecamatan, dengan jumlah kasus 775 orang, meninggal 2 orang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko kejadian campak pada saat KLB di Kabupaten Bogor tahun 2002. Studi ini menggunakan desain kasus kontrol, dengan 148 sampel kasus dan 158 sampel kontrol. Kasus adalah anak umur 9 bulan - 6 tahun, menderita campak pada saat letusan KLB Campak terjadi, sedangkan kontrol adalah anal( umur 9 bulan - 6 tahun yang tidak menderita campak pada saat letusan KLB campak terjadi. Definisi operasional campak adalah demam 38° Celcius. bercak merah, batuk pilek dan mata merah dengan atau tanpa bintik spot (Koplik Spot). Data dikumpulkan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh pewawancara melalui kuesioner pada responden yaitu ibu anak umur 9 bulan-6 tahun balk pada kasus maupun pada kontrol. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil akhir dari penelitian ini diambil dari hasil analisis multivariat, menemukan bahwa faktor risiko utama menimbulkan kejadian campak adalah tidak imunisasi (OR = 46,06, 95% CI ; 22,00 - 96,24), p < 0,05, Status Vitamin A, anak yang dapat satu kali atau tidak pernah (OR= 2,56, 95% CI ; 1.18 - 5.56), p <0,05, perilaku ibu kurang (OR = 2,40, 95% CI 1,16 - 5,00), p<0,05 dan pola asuh kurang (OR = 2,71, 95% CI; 1,09 - 6,73), p< 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan di Kabupaten Bogor guna memberikan perhatian pada empat faktor diatas yaitu Status imunisasi, Status vitamin A. perilaku ibu, dan pola asuh terhadap anak.
Daftar Pustaka : 41 (1980 - 2002)

Measles a viral infectious disease usually occurs at the unusual event- is still the problem in developing countries such Indonesia, India. Bangladesh. According to The World Health Organization there were about 38.000 case measles died per year (Estimate WHO, 2000). Bogor-one of district in Indonesia- has a serious problem of measles, in spite of the coverage immunization over 90 % in 2002.
The frequency of measles outbreak in Bogor District in 2002 were 6 (six) times on 6 Sub Districts, the total cases were 225 and 2 children died.
Therefore, this study is aimed to determine the risk factors related to measles disease at the unusual event in Bogor in 2002. The study design was a case control study, with 148 case samples and 158 control samples. The cases were the children of age 9 months - 6 years with clinical symptoms of measles fever , rash, conjunctivitis, and the controls were the healthy children of age 9 months - 6 years.
The data was collected by interviewing the children's mothers using questioner. The method of analysis of the study are analysis of univariate, bivariate (chi Square) and multivariate (logistic regression).
The result of the study using a statistical significance of multivariate analysis shows that the main factors this disease occurs are not immunized (OR=46,06, 95 %CI;22,00 - 96,24), p< 0,05, vitamin A status, children consumpted vitamin A or never (OR=2,56, 95 % CI; 1,18 - 5,56), p<0,05, behavior of mothers was significance (OR=2,40, 95 % CI 1,16 - 5,00), p<0,05 , and the care pattern of mother was significance (OR=2,71, 95 % CI 1,09 - 6,73) p<0,05.
Based on the study result, it was suggested that the policy makers have to pay more attention to the family of children of age 9 months - 6 years who have not gotten measles immunization, never consumpted Vitamin A or only consumpted one tablet vitamin A, missed behavior, and missed care pattern.

 File Digital: 1

Shelf
 T12945a-Komaria-Siregar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T12945
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T12945 15-19-138087913 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77543
Cover