Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKID KLB) bertujuan untuk mengantisipasi keadaan yang mempengaruhi kejadian kesakitan/kematian atau pencemaran makanan/lingkungan, sehingga dapat dilakukan tindakan yang cepat dan tepat guna mencegah KLB itu terjadi. Agar SKD KLB ini berjalan dengan baik maka diperlukan informasi yang mendukung. Dalam SKID KLB Campak, data Imunisasi, data kasus, data gizi kurang dan data yang lainnya yang berhubungan dengan SKD KLB ini harus dikelola dengan baik, selalu diperbarui dan dianalisis sehingga daerah risiko tinggi dan potensial campak diketahui. Di Kabupaten Tapin meskipun program imunisasi dan SKD KLB dijalankan tetapi KLB campak masih saja terjadi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi daerah potensial KLB dengan basis data dan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) berupa peta untuk SKID KLB campak di Kabupaten Tapin. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan siklus hidup pengembangan sistem, yaitu perencanaan sistem, analisis sistem clan perancangan sistem.
Dari hasil analisis sistem yang ada diketahui, beberapa masalah dari sistem yang ada seperti, sumber daya manusia terbatas sehingga punya beban kerja ganda, Proses analisis data tidak dilakukan secara rutin, output yang dihasilkan hanya berupa tabel cakupan dan laporan ketepatan dan kelengkapan laporan yang tentunya belum bisa digunakan untuk informasi SKD KLB. Teknologi ada tetapi belum digunakan secara maksimal, pengolahan dan penyimpanan data masih manual, sehingga susah dalam pencarian, banyak inkonsistensi data antara puskesmas dan kabupaten, banyak data hilang, dan tentunya mempengaruhi hasil analisis karena tidak lengkap.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dirancang suatu program aplikasi basis data untuk SKD KLB campak, yang diharapkan dapat menjadi back up data Puskesmas di Kabupaten. Kemungkinan data hilang dan inkonsistensi data bisa diatasi. Berdasarkan hasil analisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang tentang sistem yang dibuat, diketahui beberapa kekuatan dan kelemahan sistem. Kekuatan sistem ada pada data yang terstruktur, pengolahan data menjadi lebih cepat, laporan yang disajikan dalam bentuk tabel dan peta lebih bagus secara tampilan dan lebih informatif, bisa menyajikan daerah risiko tinggi dan potensial campak, tempat penyimpanan data menjadi lebih kecil dibanding dengan sistem manual.
Disarankan untuk mengatasi kelemahan manajemen data antara puskesmas dan kabupaten, pola pencarian yang lama, dan untuk meningkatkan akurasi data, basis data yang sudah dirancang ini bisa diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin untuk mendukung SKD KLB Campak. Tidak menutup kemungkinan basis data ini juga bisa dikembangkan lebih lanjut.
Pustaka: 31 (1982-2001)
The Potential Territory Sistem Information and High Risk of the Measles Outbreak in Tapin District, South BorneoThe Early Warning System (EWS) of the outbreak intends to anticipate the situation that influences the illness or death incidence or food contamination so that the quick and exact step or the exact measure can be done to prevent the coming of the outbreak. The supporting information is needed to the appearance of the EWS of the outbreak. In the EWS of the measles outbreak, the immunization data, case data, less nutrient data, and other data that's related to EWS of the outbreak that must be managed well, and it is always renewed and analyzed so that high risk territory and the measles potential are known. Though the immunization program and EWS of the outbreak are done in Tapin district but the outbreak of measles come too.The objective of this study is to develop potential territory system of the outbreak and it has data base. It uses the geographic information system that is a map for the EWS of the measles outbreak in Tapin district This study used the approaching method of the system developing live cycle, which consisted of system planning, the system analysis, and system design.From the product of the system analysis that is some problem of that system in Tapia district, that is the limited human resource so that has the double work load. The data analysis is not done continually, the output that produced are only the scope table, the exact report and the completeness of report that can not be used for the information of the EWS of the outbreak. Technology is there but not optimally used. The management and data storage are still manual, so this adds difficulty in searching, data inconsistancy between community health center and the district, a lot of data missing, that truely influence the analysis product for it does not complete.To solve the problem an application program of the data base for the EWS of the measles outbreak, was developed and was expected to serve as back up data of community health center in the district. So that the losing data and the inconsistency can be handled. Based analysis strengths, weaknesses, threats and opportunities about the made system, known that there are some strengths and weaknesses of the system. The strengths of this system are the structured data, faster data analysis, the served report in the table and map forms are better to be seen and more informative, and it can serve the high risk territory and measles potential, efficient and smaller storage compared to that of manual system.It is suggested to solve the weaknesses data management, the data inconsistency between the local community health center and the district, old searching pattern, increase the data accuracy, this planned data base can be implemented in the health office of Tapin District to support the EWS of the measles outbreak. There is also possibility to develop the data base further.References: 31 (1982-2001)