UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis terhadap pelaksanaan konseling kehamilan oleh bidan Di Puskesmas Kecamatan Wilayah Jakarta Timur, tahun 2004

Syafrani Ibrahim; Evi Martha, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Upaya yang memiliki dampak yang relatif cepat dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan menyediakan layanan kebidanan yang berkualitas dan sedekat mungkin berhubungan dengan masyarakat, yang dapat diwujudkan dalam bentuk pelayanan konseling kehamilan. AKI dan AKB masih cukup tinggiuntuk daerah DKI Jakarta, oleh sebab itu maka penelitian mengenai pelayanan konseling kehamilan dirasa perlu untuk dilakukan, dengan daerah acuan Puskesmas Kecamatan Wilayah Jakarta Timur (PKWJT).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2004 di PKWJT, DKI Jakarta. Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode Diskusi kelompok terarah, observasi, wawancara mendalam dan Exit interview. Sebagai informan dalam penelitian ini dipilih para peserta FGD yang terdiri dari 17 orang bidan dari kelompok Puskesmas dengan kunjungan banyak dan 14 orang bidan dari Puskesmas dengan kunjungan kurang. Untuk mengetahui pelaksanaan konseling kehamilan secara langsung oleh bidan PKWJT maka dilakukan observasi, dan untuk mengetahui tanggapan pasien terhadap konseling maka dilakukan exit interview (wawancara singkat begitu pasien selesai pemeriksaan).
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan konseling kehamilan oleh bidan di PKWJT telah dijalankan dengan menggunakan komunikasi interpersonal yang dilakukan secara sederhana dalam waktu relatif singkat. Puskesmas dengan kunjungan kurang mempunyai kesempatan memberikan pelayanan konseling kehamilan lebih baik kepada klien. Hal yang mendukung pelaksanaan konseling kehamilan antara lain keterampilan bidan yang didapatkan dari pengalaman kerja di atas 10 tahun. Hal yang menghambat pelaksanaan konseling adalah keterbatasan, tenaga, tempat, dan waktu serta pengetahuan/keterampilan khusus mengenai konseling.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, disarankan kepada Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Timur, untuk memberikan dukungan kepada Puskesmas yang telah memulai penataan ruang untuk konseling kehamilan, merencanakan pembaharuan program pelayanan KIA berbasis konseling. Kepala Puskesmas se Jakarta Timur khususnya, dan wilayah DKI pada umumnya, memberikan pelatihan konseling kehamilan bagi para petugas kesehatan, meningkatkan mutu pelayanan konseling di puskesmas, para bidan dan calon bidan menyadari peran dan fungsi bidan baik di tempat pelayanan maupun di tengah masyarakat, menerapkan langkah konseling secara maksimal, menyesuaikan praktik lapangan teori dan evidence based guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Effort to prepare qualified midwifery service and as close as possible related to public has a relative fast effect on degradation of Maternal Mortality Rate (MMR) aid Infant Mortality Rate (IMR), that may be formed as pregnancy counseling service. Since there is a fact that MMR and IMR are still high for DKI Jakarta Area, research about pregnancy counseling service is necessary to do, with the reference area of Sub-District Public Health Center East Jakarta Area (PKWJT).
This Research was conducted in July, 2004 in PKWJT, DKI Jakarta. The design of the study was qualitative method using observation and in-depth interview. Sources of this research were 17 midwives from Public Health Center with high frequency of client visit and 14 midwives from Public Health Center with low frequency of client visit. The method of observation was used to collect information on implementation of pregnancy counseling.
From this research, it can be concluded that pregnancy counseling service which has been done by midwives in PKWJT have been implemented in a simple and relatively short time by using interpersonal communication. Thing that may support in implementation of pregnancy counseling is midwife's skill from at least 10 years experience. And things that may hinder in implementation of pregnancy counseling are lack of policy which support the implementation of pregnancy counseling service in public health center, lack of staff, place and time, and special knowledge/skill about counseling.
Based on above,. theauthor suggest, to Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Head of Puskesmas all over East Jakarta, specifically, and DKI Area, generally, all of midwives and midwife aspirants, and all researchers who have their interest, to support Puskemas which has begun room arrangement for pregnancy counseling, to plan the renewal of KIA services based on counseling, to give a training of pregnancy counseling for health official, to raise the quality of counseling service in Puskesmas, to realize role and function as a midwife in service area or among people, to adapt field practice as maximal as possible with theory, and to continue research for increasing quality of mother and children health service.

 File Digital: 1

Shelf
 T 13108-Analisis terhadap.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T13108
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13108 15-19-154725037 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77912
Cover