Analysis non-linear merupakan analysis lanjut untuk mengatasi keterbatasan analysis linear. Salah satu keterbatasannya adalah asumsi dasar analysis linear yang mengganggap bahwa deformasi yang dihasilkan harus relatif kecil sedemikian sehingga dapat dianggap bahwa geometri sebelum dan sesudah dibebani tidak mengalami perubahan. Analisis tersebut hanya dapat diterapkan pada kondisi untuk keperluan praktis perencanaan, dimana struktur dibatasi oleh ijin lendutan untuk menjarnin asumsi dasar diatas. Analisis yang diperlukan untuk memprediksi perilaku dan kekuatan struktur daktail sampai atau mendekati runtuh, yang pada umumnya didaliului oleh terjadinya deformasi yang cukup besar, maka analisis non-linier harus digunakan agar diperoleh perilaku yang sesungguhnya.
Pada Tesis ini dilakukan studi penerapan metode Generalized Displacement Control sebagai prosedur dan algoritma untuk strategi pelacakan kurva beban-lendutan. Pelacakan dilakukan dengan dipandu oleh GSP (Generalized Stiffness Parameter). Metode ini terbukti bagus melewati beberapa titik kritis dalam kurva beban-lendutan, seperti: limit point, hack point, bifurcation point dan multiple kritical point. Jumlah iterasi relatif sedikit untuk mencapai konvergensi. Ini mengakibatkan metode tersebut cukup effektif dalam proses penyeselaian kasus non-linear. Pelacakan berlangsung mules tanpa bantuan switching, automatic cutting, pergantian metode, maupun re-start, seperti hanya yang dialami pada metode Newton-Raphson Standard, Modified Newton-Raphson, arc-length, dan lain-lain.
Algoritma diimplementasikan dalam program komputer UI-FEAP yang digabungkan sehingga diperoleh suatu program lengkap yang saling melengkapi diantara para peneliti dilingkungan FT-UI.
Walaupun pembahasan pada tesis ini dibatasi pada struktur frame, akan tetapi penerapan metode ini bersifat general untuk diaplikasikan ke elemen struktur lainnya, yaitu dengan memodifikasi matrik kekakuan, matrik geometri dan matrik kekakuan externalnya. Modifikasi juga dapat dilakukan dengan pendekatan deformasi natural sebagai pengganti matrik kekakuan external maupun kombinasi dengan pendekatan higher order.