UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Dimensi pemikiran keislaman BJ Habibie didalam mengembangkan sumber daya manusia :Studi komparatif dengan Ismail Raji Al-Faruqi dalam kaitannya dengan Pergerakan Islam Kultural Indonesia

Amar Makruf; Lubis, Akhyar Yusuf, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

"Pendekatan lslami" yang muncul dari pemikir Islam, sebagai pendekatan alternatif dari pendekatan barat yang materialis dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kebangkitan kembali umat Islam. Tokoh dunia Islam kontemporer yang mempelopori pendekatan ini, Ismail Raji al-Faruqi, memandang selama ini landasan untuk mencari, mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi hanya didasari oleh akal semata dan mengabaikan wahyu. Pendekatan ini telah menimbulkan ketidakadilan sehingga timbul upaya untuk memperkenalkan kembali cara Islami yang pernah menghantarkan umat Islam berjaya di abad pertengahan.
Pandangan dan langkah ini ditemukan pula di Indonesia. Habibie dengan organisasi keislamannya, ICMI, berupaya mensinergikan nilai agama dan ilmu pengetahuan modern untuk menghindari terlucutinya nilai-nilai insani akibat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak seimbang.
Pemikiran kedua tokoh ini mempunyai banyak persamaan yang dapat melengkapi khususnya untuk program mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui metode yang tidak menyanipingkan aspek moral/agama dengan ilmu terapan.

Islamic approach as the alternate approach toward the western approach that considered materialism has supported the Renaissance of Islamic people. Ismail Raji al-Faruqi, the iniator of the alternate approach, views that the western epistemology is only based on ratio neglecting wahyu that caused injustice. So there must be an effort to change the situation by reintroducing Islamic approach.
The same view and measure are also found in Indonesia. BJ Habibie and Islamic intellectual association (ICMI) are trying to synergize religious and modern applied sciences and technology in the way of searching and utilizing science and technology to avoid dehumanization of human itself.
Habibie and al-Faruqi's thinking being considered to be complementary to each others, especially in their effort to develop human resources by doing the education program that not neglecting religious and applied science and technology.

 File Digital: 1

Shelf
 Dimensi pemikiran-TOC (T13224).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T13224
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13224 15-19-943835842 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77997
Cover